Masjid Tuha Indrapuri, situs tua peninggalan Kesultanan Aceh, menjadi titik rehat kami berikutnya. Bangunannya kokoh mirip benteng. Bersisian dengan aliran Sungai Krueng Aceh yang jernih, menjadi tempat pelepas penat, sembari menikmati keindahan masjid tua, sambil shalat.
Sebuah kotak amal tersedia di tiang masjid, yang kayunya berasal dari hutan belantara Aceh, disertai QRIS Code. Kita bisa pilih menabung langsung, atau memakai QRIS.
Beberapa merchant penyedia oleh-oleh, khas Aceh besar; tape manis Lembah Seulawah, keripik Saree, Kue Adee, Pisang Sale dan Kue Bouy, juga bisa dibeli memakai EDC via BRImo, atau dompet digital BRIZZI. Bisa juga bayar cash dengan menukar uang di money changer, karena turis asing juga sering berkunjung.
Bahkan BRI kini telah memiliki Aplikasi QR-Cross Border (QRCB), lintas negara. Sesuai hasil kesepakatan pertemuan ekonomi G20. Transaksi digital dengan QR, kini bisa merambah ke wilayah ASEAN, menfasilitasi berbagai transaksi dari negara yang telah melakukan kerjasama, seperti Thailand dan Malaysia.
Tak salah jika BRI, punya tagline “Melayani Dengan Setulus Hati", semakin komplit layanannya. Kami bisa mendapat fasilitas layanan terbaiknya dengan mudah, aman dan cepat.
Tepat di sore hari, ketika langit jingga, menjelang esok malam takbir, perjalanan mudik traveller itu berakhir. Nenek terkejut ketika tahu kami memintas gunung, membawa pasien, lengkap dengan makanan lebaran, tapi semuanya baik-baik saja.
“Padahal nenek cuma berharap, kalian semua sehat dan sampai tujuan dengan selamat!”, kata nenek penuh haru. Si pasien laka lantas, bahkan ikutan membakar kembang api begitu sampai di kampung, tak ingat beberapa malam lalu, kejadian naas baru menimpanya, dan masih berbalut perban!.
Ini lebaran super, setelah tahun terlewati hanya “ber-lebaran daring”. Mudik Traveller Mission Clear!, berjalan mulus dan sukses. Saatnya beberes rumah, bersiap menyambut Ied Mubarak!. Taqaballahu minna waminkum. Selamat berlebaran untuk semuanya!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H