Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Mengantarkan Kebahagiaan UMKM Ke Pelosok Negeri

31 Januari 2022   23:34 Diperbarui: 31 Januari 2022   23:47 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JNE Dulu dan Kini

Ketika memulai gagasan menjadi institusi "connecting happiness", JNE begitu sederhana, bahkan dulu di kotaku hanya ada satu kantor pusat JNE dan kantor itu begitu spesial. Setiap antaran "spesial" sudah selayaknya harus pakai JNE, lebih pasti, lebih professional, bonafid dan jaminan sampai. 

Slip kuitansi itu menjadi jaminan kepastian itu. Bahkan asumsi itu sudah muncul sejak dulu di tahun 1990-an, ketika saya masih remaja dan selalu menjadi langganan berkirim paket kepada saudara di luar Sumatera. 

Bahkan begitu yakinnya dengan JNE, setiap orang selalu berpesan, kirim barang berharga, apalagi ijazah, akte tanah, pakai JNE, tak perlu harus susah tidur mikir barang kiriman sampai atau tidak. Ini fakta dan terbukti ketika di awal millennium baru 2000, JNE masih tetap saja menjadi pilihan setiap orang.

Kini sebagai salah satu bisnis kurir terpercaya di Indonesia PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE., semakin menunjukkan eksistensi, kematangan, dan menjadi kekuatan dominan di bisnis ekspedisi tanah air. Dengan 6000 titik kantor cabang dan agen di pelosok negeri, dan dukungan 40.000 karyawan, semakin menunjukkan profesionalistasnya. 

wigatos
wigatos

Dengan tagline  "JNE Connecting Happines", JNE berusaha menghubungkan, mengantar, membagikan, atau mengirimkan kebahagiaan, dan turut menumbuhkembangkan ekosistem bisnis kurir dan UMKM daring, dengan ketersediaan layanan jasa customer service 24 jam. Inovasinya telah menjangkau layanan ekspor dan impor, dari pengiriman reguler, pengiriman yakin esok sampai (YES), JNE loyalti, JNE ekonomis, hingga jasa trucking.

Yakin Esok sampai Dan Filosofi layanan Terbaik

kumparan.com
kumparan.com

Di awal saya mengenal  salah satu produk jasa layanan, YES (Yakin Esok Sampai), meskipun lucu, bagi saya ini sebuah pendekatan yang cerdik karena seperti mengajak pelanggan menjadi bagian dari komitmen JNE bekerja secara profesional dengan pengiriman yang tepat waktu telah memberikan kenyamanan kepada para customernya, serta menumbuhkan kepercayaan customer kepada JNE bahwa paket mereka telah di tangani oleh profesional yang tepat.

Bersama dengan para kompetitor yang mengikut jejak langkah suksesnya, JNE telah banyak memberi kontribusi yang besar dan signifikan dalam perkembangan industri kurir swasta di Indonesia. Apa yang membedakannya adalah pengalaman dalam industri kurir selama 3 dekade dan nama besar terutama komitmennya.

Keyakinan itu semakin menguat ketika jual-beli online mulai menjamur. JNE menjembatani kebutuhan stakeholdersnya, konsumen, marketplace, fintech karena semakin tumbuhnya industri unicorn yang sangat dramatis, yang membuat dunia semakin pendek, nyaris tanpa batas. JNE juga menjadi "jembatan" pendukung bergulirnya roda perekonomian Indonesia pada level mikro. Jutaan pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah yang menaruh harapan besar pada profesionalitas JNE mengantarkan produk mereka hingga tepat berada di tangan para pelanggannya.

JNE mewakili sebuah harapan dari konsumen sebagai perantara barang yang cepat dan tepat waktu, sebuah keinginan yang wajar, ketika konsumen memilih sebuah barang, memilih jasa kurir pengantar terbaik dan berharap secepatnya barang pilihan itu ada didepan matanya tanpa hambatan dan jaminan selamat.

Salah satu pengintegrasian peluang UMKM dengan kemajuan revolusi industri 4.0 yaitu adanya pemanfaatan jasa kurir ekspres dan logistik dalam mendukung proses distribusi barang, khususnya dalam hal ini adalah jasa JNE.

kumparan.com
kumparan.com

Divisi Ekspres JNE melayani kiriman paket dan dokumen peka waktu tujuan dalam negeri melalui lebih dari 1,500 titik layanan eksklusif dari penjemputan hingga pengantaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Layanan ini memanfaatkan moda transportasi tercepat yang tersedia dan melayani beragam jenis layanan sesuai kebutuhan pelanggan. detailnya baca disini

JNE Pick-Up Point adalah layanan alternatif pelanggan dalam proses penerimaan kiriman. Dengan JNE PIPO, pengirim dan penerima dapat memilih cara penyampaian kiriman dengan cara diambil sendiri di cabang JNE terdekat yang mempunyai layanan PIPO.

JNE PIPO sangat cocok bagi mereka yang bermobilitas tinggi dan tidak selalu berada di satu tempat atau tidak dapat menerima kiriman secara langsung. Mereka dapat meminta paket dikirimkan ke cabang JNE terdekat yang melayani PIPO untuk bisa diambil kapan saja dalam waktu lima hari sejak paket tiba. detailnya baca disini

JNE Dalam Bisnis yang Tak Pernah Tidur

vocasia
vocasia

"internet kelihatannya menciptakan kemungkinan adanya bazaar skala dunia permanen, dimana tidak ada harga yang bertahan untuk waktu yang lama, semua informasi dengan cepat tersedia, serta pembeli dan penjual menghabiskan waktu bersama mereka untuk tawar -menawar demi mendapatkan penawaran terbaik.". Ini adalah fakta yang tidak terbantahkan pada perubahan era 4.0 yang membuat perdagangan online menjadi primadona, seperti diulas Koran Economist edisi Februari 2000.

Di awal E-commerce, sebagai fenomena dagang baru, disebut sebagai "bisnis yang tak pernah tidur". Komposisinya meliputi pasar lintas batas negara dan benua, dengan segala macam jenis segmen pasar. Terbukti dalam situasi dan kondisi pandemi, model ini menjadi solusi terbaik, mempertahankan jaringan bisnis agar tetap survival dan dapat memenuhi kebutuhan dalam kondisi serba dipenuhi keterbatasan. (physical distancing, work from home, social distancing).

Harapan ini sebenarnya impian paling realistis yang pernah diimpikan manusia. Ketika sensasi dan penetrasi internet semakin menggila, terutama dengan kemunculan tren yang disebut Kosumerisme TI, istilah yang pertama kali dipopulerkan oleh Dougals Neal dan John Taylor di Forum Terdepan CSC pada tahun 2001, intinya, "teknologi telah merambah ke dalam rumah".

Dan merevolusi cara kita berbisnis, ketika ponsel pintar dan tablet menggantikan komputer dekstop dan laptop sebagai cara utama bertransaksi!.  

Revolusi itu menjadi sebuah kebutuhan, apalagi selama pandemi, menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia tahun 2018 terdapat 1.785 koperasi dan 163.713 pelaku UMKM terdampak pandemi. Padahal jumlah unit usaha UMKM berkisar 99,9% dari total unit usaha atau 62,9 juta unit, dan menyerap 97% dari total penyerapan tenaga kerja, 89% di antaranya ada di sektor mikro, dan menyumbang 60% terhadap produk domestik bruto (Kemenkop dan UMKM, 2018).

Bagaimanapun sindrom setiap bisnis dalam turbulensi akibat pandemi covid-19 harus dicerdasi. 

Dalam laporan bertajuk "Digital 2021", disebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2021 saja, sudah mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari tahun 2020 lalu. Jika total jumlah penduduk Indonesia saat ini saja, berjumlah 274,9 juta jiwa, artinya penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 sudah mencapai 73,7 persen. 

Dukungan itu makin terbukti, ketika era cashless telah menjadi sebuah kebutuhan akselerasi bisnis yang semakin tanpa batas. JNE Per tanggal 20 Juli 2020 juga hadir dengan fitur  JNE Online Booking & Cashless. Jika pada awalnya, JNE hanya memiliki fitur Online Booking (AWB Otomatis), kini JNE hadir lebih lengkap dengan fitur JNE Cashless (Non-Tunai) juga. Jadi, selain nggak perlu menulis resi secara manual, kamu juga nggak perlu membayar ongkos kirim secara tunai pada saat mengantarkan paket ke gerai JNE dengan bonus cashback juga. 

JNE dan Nilai-Nilai Sosial

voi
voi

Sebagai sebuah kekuatan bisnis yang telah diakui publik dalam melayani konsumen, JNE juga berpartisipasi dalam aktifitas sosial untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat umum. Program CSR dari JNE selengkapnya di http://www.jne.co.id/id/perusahaan/csr.

Bahkan komitmen itu juga diwujudkan dalam aktifitas CSR JNE Go Green yang mendukung gerakan pungut sampah dan pembuatan taman kota ilmu pengetahuan. Kekuatan konsolidasi itu dibangun melalui wadah JNE komunitas melalui program CSR Go Community untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi desa, serta pelestarian budaya. Serta komitmen pada pendidikan melalui JNE bidang pendidikan yang bertujuan mendukung kegiatan belajar dan mengajar, calistung, edukasi kesehatan, olahraga, bisnis, dan internet.

Di usianya yang telah mencapai 3 dekade, JNE telah menjelma menjadi "JNE Connecting Happines", JNE yang berusaha menghubungkan, mengantar, membagikan, atau mengirimkan kebahagiaan kepada setiap orang dengan cara dan layanan terbaik. Kini JNE telah menjangkau seluruh negeri hingga pelosok dengen berbagai jenis layanan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan  profesionalitas penggunanya. Jadi kurang apa lagi. Pribadi Cerdas pilih JNE!

referensi; 1,2, 3, 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun