Dan sepuluh tahun setelah masa kuliahnya, ia memiliki sebuah hotel berkamar dengan 50 kamar dari hasil investasi dan kerja kerasnya.
Tahap melipatgandakan kekayaan,Â
Teman pemilik hotel itu kemudian, membuka resto sebagai pendukung hotelnya, mini market, dan jaringan kafe. Ia juga menggunakan peluang assetnya itu dengan melakukan pinjaman ke bank dan memutarnya untuk investasi lain berikutnya.Â
Ia memiliki investasi emas, dan saham, (current asset), disamping fix assetnya. Ia melipatgandakan kekayaannya untuk kepentingan keluarganya di masa mendatang (family development).
Tahap mendistribusikan kekayaan,Â
Ia berpikir kritis untuk memilih persiapana apa yang ia wariskan pada keturunan dan keluarganya. Ia memilih investasi yang sekaligus bisa mem-protect dirinya dan keluarga, serta kekayaannya.
Ia terinspirasi pada kisah, tiga orang orang pencari kerja yang tengah diawancara oleh seorang manager HRD. Pelamar pertama ditanya si manajer, apa alasan terbesar ia memilih untuk bekerja di perusahaan mereka.Â
Jawabnya, saya ingin menjadi orang sukses dan banyak uang. Pertanyaan yang sama diajukan pada pelamar kedua dan ia menjawabnya, saya ingin mendapatkan nasabah sebanyak-banyaknya dan berdedikasi untuk perusahaan.Â
Ketika pertanyaan yang sama diajukan pada pelamar ketiga, ia dengan bijak menjawab, saya ingin setiap orang menyadari tentang hidup mereka, tentang kesehatan dan masa depan mereka dengan memiliki asuransi. Ia akan mendapatkan semua impian dengan jalan itu. Pembaca tentu tahu siapa pelamar yang kemudian dipilih si manajer.
Bijak Memilih Asuransi
Kita bisa membandingkan dengan memilih dan memilah asuransi berdasarkan kebutuhan kita, apakah untuk proteksi, investasi atau keduanya.Â