Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"I Will Be Right Back" Saya Mau Jadi Bek Kanan Timnas Indonesia

31 Desember 2021   00:25 Diperbarui: 2 Januari 2022   10:20 4684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Eksklusif 25 tahun NTRL (Fotografer: Bambang E Ros, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com

Diantara rasa gusar, galau, padahal kata emak saya, cuma karena urusan bola yang cuma ada satu dilapangan dan direbut-rebut oleh 22 orang, ditonton orang banyak lagi, saya jadi mikir, bagaimana nasib timnas kita tahun 2022 mendatang, tepatnya di tanggal 1 Januari 2022, dalam leg kedua yang menentukan.

Demi menjaga pertahanan di back kanan, saya malah mikir, akan bersedia di pilih jadi bek kanan, jika Shin Tae-Yong berkenan. 

Alasan pertama, saya tidak mau hanya dicap sebagai penonton yang cuma bisa jadi komentator, kerjanya marah-marah dan tukang kritik. 

Kedua, saya paham tugas  bek adalah menjaga daerah pertahanan dan membantu kiper untuk menjaga gawang timnya supaya tidak kebobolan. 

Ketiga; itu artinya saya akan tandem atau bahkan menggantikan posisi Asnawi Mangkualam, yang di laga kemarin agak kelelahan tampaknya.

Demi Kebaikan Timnas

Saya kuatir karena gelandang kanan, dan gelandang kiri kita sudah dibuat jadi "gelandangan" ketika melawan timnas Thailand kemarin dengan skor 4-0. Jadi jangan sampai daerah pertahanan bolong lagi.

Saya masih ingat dan kesal, ketika kapten timnas Thailand membobol gawang timnas Indonesia dalam dua menit pertama kemarin, ia merentangkan tangannya dengan senyum yang "sulit diterjemahkan", selain kata narsis, tak ada yang lebih tepat lagi. Tapi apa boleh buat, ia mencetak gol cepat.

Untuk tanding leg kedua, saya pikir STY akan milih strategi parkir "busway" di depan gawang, dengan formasi  1,5,2, 3. Jadi di depan kiper akan di parkir busway,  untuk mengantisipasi serangan balik yang kemarin selalu dilengkapi dengan umpan-umpan lambung. 

Di depan akan dipasang 3 pemain, jadi bek kanan-kiri bertahan, dan 2,3 pemain didepan merangsek naik "jika" ada peluang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun