Dialog yang mengesankan adalah ketika Libby berusaha meyakinkan dirinya, bahwa sampai kapanpun hubungan seorang anak dan ibu tak bisa dipisahkan oleh waktu, yang diamini oleh teman- teman satu selnya yang bersimpati pada kegigihan dan kecintaan seorang ibu pada anaknya yang tak lekang waktu.
Sesungguhnya itulah yang membedakan seorang ibu dengan seorang ayah, ada chemistry yang kuat dan mengakar yang dimiliki ibu yang telah menyimpannya dalam rahim yang kokoh dengan segala pengorbanan dan kecintaan yang dalam. Bahkan waktu tak berkutik jika melawan cinta dan kasih sayang ibu kepada sang anak.
Melalui film ini kita belajar tentang banyak hal. Seringkali film dapat menjadi media perantara, untuk mengingatkan kita tentang kasih, sayang dan hubungan yang tak terbantahkan antara ibu dan anak. Dan dengan pengorbanan sosok ibu yang begitu besar haruslah kita menyadari bagaimana sesungguhnya yang harus kita lakukan untuk membuat ibu kita bangga terhadap buah hati yang telah dibesarkannya.
Dari sisi film itu sendiri, sebenarnya pemeran perempuan utama dalam film ini awalnya bukan Ashley Judd. Sejumlah aktris yang dicalonkan berperan dalam Double Jeopardy di antaranya Michelle Pfeiffer, Meg Ryan juga Brooke Shields. Ternya penampilan Ashley Judd yang memerankan perempuan sekaligus ibu yang tertekan karena difitnah dan kehilangan sang anak menuai pujian. Sutradaranya tidak salah pilih pemain. Double Jeopardy bahkan membawa Ashley Judd menerima penghargaan, Aktris Favorit dalam ajang 6th Blockbuster Entertainment Awards.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI