Kecuali ada kepentingan sangat luar biasa dari para investor terhadap proyek yang akan dilakukannya. Sebagaimana tren ekonomi dunia negara-negara adidaya baru yang cenderung sedang melakukan ekspansi besar-besar untuk menguasai jalur ekonomi dunia, layaknya membangun Jalan Sutera Baru, seperti digagas Cina saat ini.
Dimasa mendatang investasi  infrstruktur baru kita, jalan toll, kereta api, pelabuhan, bandara, rumah sakit, dan pemanfaatan  energi listrik terbarukan dari panas bumi di sepanjang Lembah Seulawah, Sabang, Bener Meriah adalah penunjang infrastruktur investasi kita yang terbaik.
Jika tidak, seperti bunyi hadih maja, kita menjadi Buya Krueng Teudong-Dong, Buya Tamong Meuraseuki, kita hanya bisa menjadi penonton atas semua undangan investasi yang kita sebar. Sedangkan jika kita terus memainkan jurus menggunakan sumber daya cilet-cilet tanpa skill, mark up, nepotisme, korupsi, kita akan kehilangan pamor dan kepercayaan di negeri sendiri.
Kita berharap bahwa Pemerintah Aceh sekali ini, serius dengan investasi di Singkil, Pulau Banyak, agar wilayah Barsela menikmati indahnya pembangunan kita, agar melalui pembangunan dengan target yang tepat kita dapat mendeteksi, berapa lama lagi kita bangkit menuju Aceh Tinggal Landas?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H