Begitulah anak-anak, selalu bisa saja memanfaatkan apa saja untuk membuatnya senang dan gembira, satu hal yang kami sukai dari sawah wetan adalah deretan pohon cemara yang bersuara khas jika tertiup angin kencang. Selain itu ada deretan pohon trembesi dan mahoni menjajari jalan, membuat jalanan utara itu teduh dan sejuk meski panjangnya hampir 1 kilometer, tapi kesemuanya dirimbuni dengan pepohonan terutama trembesi dan mahoni tadi yang juga menjadi rumah bagi burung-burung pemakan padi.Â
Udaranya yang sejuk dan luasnya hamparan sawah hingga berkilo-kilo ke arah gunung adalah pemandangan yang luar bisa indah. Dan dikejauhan, kata tanteku ada pemandian umum, kolam renang, gedungnya tinggi menjulang dan dari kejauhan terlihat berbentuk persegi panjang berwarna putih. Dan seingatku aku tak pernah bisa sampai kesana, meski pernah aku coba bersepeda, terasa sekali jauhnya. Jadi kami anak-anak cuma bisa memandangnya dari jauh dan mengira-ngira bagaimana sebenarnya tempat itu, bentuk dan kolamnya, barangkali seru juga bisa main dan mandi kesana. Tapi hingga aku pindah di tahun 1979, aku belum sekalipun menginjakkan kaki kesana. Tapi sudahlah itukan cuma kolam renang, mungkin suatu ketika aku bisa kesana lagi dan memastikan benar tidaknya tempat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H