Mohon tunggu...
Abdul Syakir
Abdul Syakir Mohon Tunggu... -

Berbagi informasi untuk kemanfaatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ada Apa Dengan Dunia Da'wah Indonesia?!

26 Februari 2015   04:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:29 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Informasi yang belakangan disuguhkan dan sampai kepada kita terkait dengan fenomena "sabotase" seorang penceramah oleh penceramah lainnya, sesungguhnya adalah realita dan fakta yang mengindikasikan betapa bobroknya dunia da'wah di indonesia ini.

Entah kenapa entah siapa yang perlu kita koreksi?

Secara general coba kita mulai dari perspektif yang sederhana dan dapat dibuktikan secara kasatmata.

Belakangan ini banyak bermunculan oknum penda'i dengan berbagai kostum yang "wah" dan meyakinkan, namun secara kapasitas keilmuan masih sangat minim.

Padahal isi dan materi yang ia sampaikan pasti akan dimintai pertanggung jawabannya kelak.

(كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ) [Surat As-Saff : 3]

Alloh amatlah murka jika kalian mengatakan apa yang tidak kalian kerjakan.

Banyak pula yang berda'wah dengan bahasa-bahasa kasar dan provokatif.

Padahal rosul sendiri selalu memberikan contoh metode da'wah yang santun, kreatif, inovatif, dan kaya akan siasat guna mempertimbangkan sisi efisiensinya.

Dan metode da'wah itu pula yang telah mengantarkan para pejuang islam nusantara (Wali Songo) pada kesuksesannya.

Sesungguhnya al-Qur'an telah memberikan metode da'wah yang sangat konkrit:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun