Mohon tunggu...
abah
abah Mohon Tunggu... Peternak - nomaden writer

“Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid.” -Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Daftar Negar Paling Nyaman untuk Ditinggali: Saatnya Belajar dari Norwegia

20 Desember 2015   20:48 Diperbarui: 20 Desember 2015   21:13 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sementara masyarakat kita memandang tingkat kesejahteraan dengan berapa banyak mobil yang mampu dibeli. Maka ibukota negara Norwegia berpikiran terbalik. Mobil tidak bolleh lagi berkeliaran di pusat kota Oslo terhitung mulai tahun 2019

Enaknya oligarki

Hehe...i know, life isn't fair..tapi dinorwegia adalah perbuatan melanggar hukum apabila menayangkan iklan politik di TV, radio, dan surat kabar

Elu syiah? 

Kalau tidak salah seluruh negara eropa saat ini telah melegalkan keberadaan leabian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) tentu saja Norwegia termasuk didalamnya. Pernikahan sesama jenis telah diperbolehkan dan legal sejak Januari 2009

Kaya koq gak bawa mobil?

Norwegia mpunyai dana cadangan terbesar didunia. sementara ustadz-ustadz kita pada keluyuran baqa mobil...dengan BBM bersubsidi. Norwegia menyimpan hampir seluruh penjualan minyak  yang diproduksinya.

Beli mobil pake duit apa?

Jangan harap anda diam dikamar gelap semalam suntuk nungguin lilin lalu paginya sudah kedapatan nongkrong di dealer mobil/motor...bukan beli, nongkrong doang :)

Setiap tahun dinas perpajakan Norwegia menerbitkan laporan pendapatan dan kekayaan masyarakatnya. 

Indonesia yang sebagian besar penduduknya merupakan pemeluk agama terlurus didumia ada diperingkat berapa, dong?

Indonesian berada di posisi...110.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun