Mohon tunggu...
Fadel Wuzdi
Fadel Wuzdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya introvert dan suka bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawancara Pedagang Sate

19 November 2023   15:48 Diperbarui: 19 November 2023   15:57 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak Mu'in adalah salah satu pedagang sate yang berjualan di Jemursari, Surabaya. Bapak yang berumur 50 tahun ini adalah seorang yang meneruskan usaha dari bapaknya yaitu usaha sate. Berikut ini adalah kutipan wawancara saya dengan bapak Mu'in secara singkat 

Dokpri
Dokpri

Saya: Selamat malam pak, permisi saya Fadel mahasiswa dari Untag, saya mendapatkan tugas dari kampus untuk wawancara. Boleh minta waktunya sebentar pak untuk saya mewawancarai bapak ?

Narasumber: Iya dek boleh, silahkan ?

Saya: Kalau boleh tahu nama bapak siapa ?

Narasumber: Nama saya Mu'in dek tapi kebiasaan dipanggil pembeli cak Ali 

Saya: Loh terus nama cak ali itu sebenarnya siapa pak ?

Narasumber: Jadi gini dek, sebenarnya Cak Ali itu adalah nama bapak saya, disini saya meneruskan usaha bapak saya 

Saya: Oh baik pak, bapak ini meneruskan dari tahun berapa ya pak ?

Narasumber: Saya meneruskan usaha ini dari tahun 2000 dek

Saya: Dari mana sih bapak terinspirasi / termotivasi untuk meneruskan usaha dari  orang tua bapak

Narasumber: Dari melihat orang tua saya dulu berdagang sate dengan bekerja keras untuk kehidupannya , disitu saya mulai mendapatkan inspirasi dan kedepannya untuk memenuhi ekonomi keluarga

Saya : Baik pak, pertanyaan terakhir pak, ada nggak hambatan bapak selama berdagang ?

Narasumber: Kalau hambatan itu banyak dek dari segi sepi atau ramenya penjualan lalu bisa ke bahan bahan pembuatan atau ketika saya sakit dek itu hambatannya

Saya: Oh iya baik pak, kalau begitu terima kasih sudah meluangkan waktunya pak semoga dagangan bapak laris manis 

Narasumber: Sama sama dek aminn 

Demikian lah wawancara bersama bapak Mu'in. Dapat kita simpulkan bahwa dalam membuka usaha itu tentu pasti ada hambatannya, tetapi bapak Mu'in tetap semangat karena beliau terinspirasi oleh bapaknya untuk melanjutkan usaha bapaknya . 

https://1.bp.blogspot.com/
https://1.bp.blogspot.com/

Dari simpulan tadi dapat kita lihat bahwa bapak Mu'in masuk kedalam Motivasi Abraham Maslow Pada tingkat Kebutuhan keamanan & keselamatan dimana keamanan ekonomi untuk kehidupannya sendiri serta keluarganya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun