Banyak orang beranggapan dirinya berhemat tapi sisi yang berbeda, orang menganggapnya itu pelit. hal ini sering aku temui dibeberapa perbincangan dengan teman-teman yang kematangannya di atas aku atau bisa dikatakan mereka-mereka yang mulai belajar menata hidupnya bersama pasangan hidup mereka. setiap orang berkeluarga memeiliki angan-angan dan cita-cita, mewujudkan kehidupan keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah itu pastinya....
Dalam angan-angan mereka pasti memimpikan bisa membina hidup mandiri yang terlepas dari campur tangan pihak orang tua dan tanpa menggantungkan diri dan keluarganya pada orang tua (rumah sendiri, mobil sendiri, pekarangan sendiri, kebutuhan sehari-hari sendiri, tabungan sendiri,,,,,,, hohoho...). Ya.... memang seharusnya begitu,,,, bukan malah ngrusuhi orang tua. Malah-malah sebagai anak sebaiknya kita membantu dan membahagiakan orang tua, itung-itung balas kebaikan orang tua yang di berikan pada kita dari jaman bayi oe... sampai kita segede gini.
Maka buat temen-temen.... jangan buru-buru deh... pengen cepet-cepet nikah kalo belum mapan,,,
kembali ke permasalahan,,,
Tapi kenyataan kadang tak seindah harapan, tuh yang disebut masalah... kalo usia udah saatnya tapi secara finansial belum, pekerjaan juga pas-pasan apa salah ???? oleh karena itu, mereka-meraka yang berada diposisi itu belajar mengelola keuangan mereka. ya... penghasilan dikit-dikit ditabunglah soalnya kata pepatah "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" dan menekan pemborosan, kaya ngurangin belanja barang-barang yang kagak perlu, dan ngurangin mentraktir temen-temen jajan, dan banyak deh pengeluaran yang ditekan... (usaha untuk mewujudkan impian)
Nah dari situ, pandangan orang mulai banyak desas-desus kata "pelit". jadi sebenarnya apa sih persamaan dan perbedaan pelit dan hemat ????? apa kasus temen-temen saya tuh termasuk pelit apa termasuk hemat ?????
Silahkan.....
