Mohon tunggu...
Eko Prabowo
Eko Prabowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://wustuk.com\r\n\r\nhttps://soundcloud.com/rakjat-ketjil-music

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musik 2012: Harimau! Harimau!

11 April 2012   07:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:46 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_171094" align="aligncenter" width="300" caption="Bayi harimau Sumatera. Foto oleh Associated Press, Los Angeles"][/caption] Tak kurang dari satu juta tahun lamanya harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengembara dalam lembabnya hutan hujan tropis pulau Sumatera. Dari 5 sub-spesies harimau yang masih tersisa di seluruh dunia, harimau Sumateralah yang paling ekslusif secara genetis. Selama satu juta tahun itu, tak sekali pun gen mereka tercampur dengan gen sub-spesies harimau lainnya.

Namun kini, dengan segala pembangunan tak tentu arah yang kita semua jalankan, jumlah harimau Sumatera diperkirakan hanya tersisa 400-500 ekor saja. Tak lebih, malah mungkin kurang!

Navicula, sebuah rock band asal Bali, menyuarakan keberpihakan mereka pada upaya pelestarian harimau Sumatera melalui sebuah lagu baru berjudul “Harimau! Harimau!” Lagu ini rencananya akan dimasukkan kedalam album terbaru mereka, yang dijadualkan akan diluncurkan tahun 2012 ini.

Versi live dari lagu tersebut , yang mereka bawakan dalam sebuah konser di AtAmerika (pusat kebudayaan Amerika Serikat yang berlokasi di Jakarta) bisa dinikmati dan di-download secara bebas melalui link ini: http://soundcloud.com/akarumput/harimau-live-atamerica

“Harimau! Harimau!” terdengar sedikit berbeda dari kebanyakan lagu Navicula sebelumnya. Dalam lagu yang terbilang singkat ini, Navicula memainkan rock yang bernuansa sangat modern. Masih tetap di jalur alternative rock (atau malah grunge), namun sedikit banyak terdengar lebih segar, berani, dan anggun seperti layaknya Incubus.

Ngapain sih, mereka menulis lirik tentang harimau untuk sebuah lagu rock yang sangat keren? Kenapa tidak tentang semangat pemberontakan anak muda, hidup yang berantakan, atau mungkin tentang cinta terlarang?

Robi, sang vokalis, dalam sebuah kesempatan memberi penjelasan singkat mengenai itu.

Intinya, melalui musiknya Navicula ingin menyebarkan data-data penelitian yang akurat mengenai lingkungan hidup. Navicula adalah jembatan antara peneliti lingkungan dan publik. Melalui lagu-lagu seperti “Harimau! Harimau!” dan “Orangutan”, Navicula menyampaikan pesan penting yang berasal dari penelitian akurat kepada publik melalui media yang mudah dimengerti dan enak dinikmati.

Tidak ada omong kosong dalam lirik maupun nada-nada keras mereka. Navicula, seperti juga yang telah mereka lakukan selama 16 tahun terakhir ini, tak pernah keberatan berjalan dalam sepi. Sendiri, menempuh jalan gelap dan terjal serta penuh liku, menyampaikan pesan penting tentang lingkungan hidup kepada kita semua, manusia Indonesia yang (barangkali) masih mau mendengarkannya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun