Mohon tunggu...
Eko Prabowo
Eko Prabowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://wustuk.com\r\n\r\nhttps://soundcloud.com/rakjat-ketjil-music

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musik 2011: Dialog Dini Hari - "Pelangi"

30 November 2011   17:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:59 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam benak Dialog Dini Hari, ketika mereka menggubah “Pelangi”, barangkali tidak pernah ada yang namanya perang. Tidak ada kebencian. Juga tak ada iri dengki. Manusia, dalam ruang pikir mereka, adalah makhluk damai pecinta keindahan.

Maka jadilah 3,5 menit untaian nada dalam “Pelangi” penuh berisi cinta. Suara merdu puja-puji bagi tanah basah, gerimis, kupu-kupu, gunung, semilir angin, dan air yang jernih mengalir.

Beningnya petikan gitar menyeret angan ke padang rumput Oro-oro Ombo di Semeru, sedikit saja di atas danau abadi Ranu Kumbolo. Suaranya bersusulan seperti angin gunung yang berhembus lembut, membelai ujung-ujung rumput cokelat yang sarat cerita cinta.

Dan ketika semua instrumen merdu berpadu, menyokong lirik ajaib yang disuarakan parau kerongkongan lelaki misterius bernama Dankie, jiwa mengangkasa. Rasanya seperti berdiri di puncak Rinjani, menyentuh awan basah dan menjilati matahari.

Demikian dekat dengan langit. Demikian jelas memahami betapa kita semua, manusia, sungguh tiada punya kuasa apa-apa.

“Hey, Pelangi... Warna-warni... Hey, Pelangi... Gairah surga di hati...”

Dalam singkatnya keindahan suara, “Pelangi” mengingatkan kita semua betapa sesungguhnya musik, ketika kali pertama diciptakan, memang ditujukan untuk menyentuh jiwa...

Single terbaru Dialog Dini Hari yang berjudul "Pelangi" dapat di-download dengan sistem donasi disini: http://dialogdinihari.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun