Mohon tunggu...
wuri setyarini
wuri setyarini Mohon Tunggu... -

cewek biasa, super biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

ibu

2 Maret 2011   05:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bersinar kau bagai cahaya

yang selalu beriku penerangan

selembut kasih sutra kasihmu

kan selalu ku rasa dalam suka dan duka

kaulah ibuku

cinta kasihmu

terimakasihku takkan pernah terhenti

kau bagai matahari

yang selalu bersinar

sinari hidupku dengan kehangatanmu

bagai embun kesejukan hati ini dengan kasih sayangmu

betapa kau sangat berarti

dan bagiku kau takkan terganti

bersyukur banget saya punya ibu kaya beliau. "patuh pada suami, sebagai jalan seorang istri untuk menuju surga" itu sepotong pesan yang sering ibu sampaikan pada saya . dia sangat amat sabar sebagai ibu . yang telah berjuang merawat 6 anaknya , yang kini sudah tumbuh dewasa . perjuangan, pengorbanan yang telah beliau lakukan takkan bisa dibayar mahal dengan apapun . keikhlasan dan kesabaran yang menjadikan beliau kuat .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun