Mobil mewah adalah simbol high class, simbol masyarakat yang memiliki status sosial tinggi. Juga simbol kekayaan dan simbol golongan ekonomi atas. Simbol kemewahan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang.Â
Konvoi mobil mewah adalah pamer kekayaan, pamer kesombongan dan juga pamer kemewahan. Di jalan tol? Jalan tol adalah jalan publik, meskipun jalan raya itu khusus untuk kendaraan roda empat ke atas dan berbayar, sehingga dianggap jalan milik orang berduit.Â
Namun faktanya, jalan tol itu dibutuhkan dan untuk kepentingan orang banyak. Jalan tol tidak hanya digunakan oleh pemilik kendaraan,namun tidak mewakili golongan kaya pemilik kendaraan saja. Karena jalan tol lebih bersifat fungsional, diadakan untuk melayani pengguna agar lebih cepat sampai di tujuan.Â
Digunakan bukan hanya pemilik kendaraan, tapi juga oleh para sopir, dari masyarakat kebanyakan yang menjual jasa transportasi. Juga sopir-sopir perusahaan yang mengangkut barang-barang yang didistribusikan dari produsen dan konsumen.Â
Pendek kata jalan tol menjembatani berbagai kepentingan pengguna jalan dalam berbagai kebutuhan dan dari berbagai kalangan masyarakat. Dari masyarakat golongan ekonomi tinggi hingga masyarakat golongan ekonomi rendah.Â
Oleh karena itu, jalan tol pada fungsinya tidak boleh digunakan secara khusus untuk konvoi mobil mewah. Secara prinsip, mungkin perlu dibuat khusus jalan untuk mobil mewah. Atau dengan kata lain, mobil mewah tidak boleh menggunakan jalan umum. Perlu jalan khusus untuk  mobil mewah.Â
Pemerintah membangun jalan tol bukan untuk konvoi kendaraan mewah. Pemerintah sepertinya perlu menyediakan fasilitas jalan tersendiri untuk digunakan mobil mewah, apalagi kalau untuk konvoi semata. Konvoi mobil mewah di fasilitas publik, selain menyalahi prinsip pengunaannya, juga seperti konvoi ketidakpekaan sosial.Â
Konvoi mobil mewah di jalanan fasilitas publik adalah bentuk arogansi dan tidak memiliki kepekaan sosial, apalagi di tengah banyaknya keprihatinan yang melanda masyarakat.Â
Keprihatinan karena pandemi covid, sehingga stabilitas ekonomi yang goyah, daya beli masyarakat menurun, perputaran uang yang tersendat dan segala macam bentuk ketimpangan sosial lainnya.Â
Konvoi mobil mewah, di tengah banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK), penghapusan tenaga honorer di instansi pemerintah dan sebagainya. Oleh karena itu, saya melihat konvoi mobil mewah adalah konvoi ketidakpekaan sosial.Â