Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bayang-Bayang Omicron, Bali dan Malam Tahun Baru 2022

2 Januari 2022   10:49 Diperbarui: 3 Januari 2022   23:14 3027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di salah satu pintu keberangkatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 1 Januari 2022. Sumber : Dokpri

Bayang-Bayang pandemi Covid 19 masih menghantui publik di dunia termasuk Indonesia. Bayang-Bayang itu terasa semakin lekat dan mencekam dengan informasi adanya varian baru yang disebut Omicron. 

Tapi benarkah bayangan hantu Omicron itu benar-benar menakutkan? Benarkah varian omicron membatasi pergerakan manusia untuk saling berinteraksi? Jawaban itu tergantung sudut pandang. Masing-masing orang bisa berbeda. 

Tapi saya ingin melihatnya lebih dekat, dengan melihat kenyataan di masyarakat, apalagi saat Natal dan Tahun Baru 2022. Omicron bagaimanapun menakutkannya, nyatanya seperti tak terbukti menakutkan sehingga setiap orang tak ingin bepergian. 

Suasana kemacetan di kawasan Jalan Pantai Kuta Bali, di malam pergantian tahun 2022. Sumber : dokumen pribadi
Suasana kemacetan di kawasan Jalan Pantai Kuta Bali, di malam pergantian tahun 2022. Sumber : dokumen pribadi

Kondisi sebaliknya terjadi. Meskipun sempat desas desus penerapan PPKM Level 3 terlanjur beredar di masyarakat, khususnya di Indonesia saat Natal dan Tahun Baru. 

Banyak orang kemudian membatalkan perjalanannya. Itulah yang terjadi di Bali, Negeri impian para wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara. 

Dari hasil percakapan saya saat menjelang Tahun Baru di Bali, banyak mendengar informasi dari para driver online, bahwa Natal di Bali sepi karena isu PPKM membuat para wisatawan mencancel perjalanannya. 

Suasana hotel Masa Inn di kawasan Gang Poppies Lane yang digunakan sebagai tempat Pernikahan seorang kolega. Sumber : dokumen pribadi
Suasana hotel Masa Inn di kawasan Gang Poppies Lane yang digunakan sebagai tempat Pernikahan seorang kolega. Sumber : dokumen pribadi

Natal sepi. Itu yang saya dengar dari para driver online dan para karyawan hotel tempat saya menginap di Bali saat malam pergantian tahun 2021 ke 2022 kemarin. 

"Natal sepi pak, hotel masih banyak kosong, masih seperti tahun kemarin, Natal sepi" katanya pada suatu pagi saat saya sarapan di hotel tempat saya menginap di kawasan Kuta, Bali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun