Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Siang Usai Jumat

15 Oktober 2021   10:59 Diperbarui: 15 Oktober 2021   11:06 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang ini begitu terik
Usai Jumat yang berderik
Di tikungan jalan yang sempit
Kau sempat berbisik
kemana kau siang tadi?

Aku merapal jumat yang tak kuhapal
Sebab aku sibuk di jalanan aspal
Matamu mendelik, aku bergidik
Siang usai Jumat, aku terpana
oleh fana dan fatamorgana

Siang usai jumat
aku kumat oleh dendam kesumat
menghilang dan sembunyi dari kerumunan
Aih, hanya alasan sebab kerumunan takada pedoman
Sedang Jumat adalah hari penuh harapan

Siang usai jumat
Hariku untuk bertobat

****

Mas Han. Manado, 15 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun