Siang ini begitu terik
Usai Jumat yang berderik
Di tikungan jalan yang sempit
Kau sempat berbisik
kemana kau siang tadi?
Aku merapal jumat yang tak kuhapal
Sebab aku sibuk di jalanan aspal
Matamu mendelik, aku bergidik
Siang usai Jumat, aku terpana
oleh fana dan fatamorgana
Siang usai jumat
aku kumat oleh dendam kesumat
menghilang dan sembunyi dari kerumunan
Aih, hanya alasan sebab kerumunan takada pedoman
Sedang Jumat adalah hari penuh harapan
Siang usai jumat
Hariku untuk bertobat
****
Mas Han. Manado, 15 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H