Tiga puluh tahun telah berlalu, namun desa kenangan selalu memanggil untuk kembali, pulang. Udaranya ternyata masih sama. Dihidupkan rindang pepohonan yang menelusup ke dalam paru-paru desa. Sama seperti dulu, ketika aku pagi hingga petang menyusuri jalanan, mencari pesan untuk tetap kembali, pulang.Â
***
Salam hangat...
Mas Han. Kledung Kradenan, 4 oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!