Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Purnama di Balik Tirai Jendela

25 Juli 2021   19:46 Diperbarui: 25 Juli 2021   19:57 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi: Purnama di Balik Tirai Jendela. Sumber: word.press

Malam ini purnama datang lagi,
lihatlah keluar
atau kau buka tirai jendela
dari kamarmu
cahayanya mencium wangi tubuhmu
ia hendak ke kamarmu
menjumpaimu dan anak-anak purnama
yang bertahun-tahun kau peranakkan

Purnama yang kau selalu simpan
di bawah bantalmu
kini telah beranak pinak
menggenapi malam-malam
di setiap kesunyian yang kau
petik dari dahan dan dedaunan
di dalam kamarmu yang tak lagi peraduan
Namun menyimpan kisah purnama
yang selalu kau kenang

Malam ini purnama datang lagi
Keluarlah sejenak, malam ini
ia ingin menari bersamamu
di beranda taman,
tempat yang dulu selalu kau tanami
pohon rindu dan perdu rindang
cerita tentang asmara
yang kau petik dari langit

Malam ini, purnama datang lagi
keluarlah sejenak,
menarilah bersamanya.

Mas Han
Manado, 25 Juli 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun