Wahai pelantun nada,
jika aku adalah senja,
maka engkau adalah bianglala,
yang akan menuntunku menemui malam
Ku harap engkau tak menggoreskan tinta,
mengukir kata
di lembaran senjaku yang terakhir.
Sebab bersamamu,
setiap senja adalah permulaan,
duhai ratu.Â
Manado, 21 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!