Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Keuntungan Berlipat Ganda Menulis sebagai Kerja Sampingan Peneliti

15 April 2021   09:27 Diperbarui: 15 April 2021   13:15 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru dengan menulis keuntungan berlipat ganda diperoleh peneliti, karena menulis karya tulis ilmiah adalah pekerjaan sampingan yang juga mendapatkan keuntungan finansial dari hasil karya tulis ilmiahnya

Tentu saja dituntut tanggung jawabnya atas hasil pekerjaannya. Pemerintah mengeluarkan anggaran penelitian yang tidak sedikit, oleh karena itu peneliti, wajib mempublikasikan hasil pekerjaannya, yaitu hasil penelitiannya kepada masyarakat, sebagai bentuk pertanggung jawaban publik. 

Jadi, segala bentuk kemudahan dan fasilitas yang disediakan pemerintah, harus kita sikapi dengan bijak. Ketuklah hati kita untuk selalu berdedikasi, bukan menuntut pada hal yang tidak proporsional. 

Bekerja dengan hati, tunjukkanlah karya kita dengan sepenuh optimal, baru kita menuntut hak. Ketika fasilitas anggaran penelitian kita kelola, sesungguhnya di situ melekat kewajiban kita untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang hasil penelitian kita. Juga kewajiban kita secara personal untuk berdharma bakti, melalui hasil riset, menuangkan karya orisinil kita tentang apa yang kta teliti.

Meski demikian, sebagaimana saya sebutkan di awal, menjadi peneliti di lembaga pemerintah, merupakan pekerjaan atau profesi yang memiliki keuntungan ganda, bahkan berlipat-lipat. 

Peneliti secara otomatis memiliki kerja sampingan sebagai penulis. Keuntungan yang berlipat ganda, karena baik menjadi peneliti maupun jadi penulis, sama-sama menghasilkan keuntungan finansial.

Jadi alasan apalagi, jika seorang peneliti tidak juga menulis karya tulis ilmiah, hasil penelitiannya. Segeralah menulis wahai peneliti.

Salam budaya...salam literasi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun