Lebih lengkapnya untuk informasi di atas, baca "Perintis Arkeologi, Beberapa Tokok Peletak Dasar-Dasar Arkeologi Indonesia" (Bambang Budi Utomo, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional).Â
Bahkan sejak kerjasama penelitian dan publikasi ilmiah yang tersebar di berbagai jurnal ilmiah bereputasi, Indonesia mencatatkan empat tokoh arkeologi Indonesia sebagai yang paling berpengaruh di dunia.Â
Untuk referensi ini silakan baca berita  "Arkeolog Indonesia Masuk dalam Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia" (Kompas). Atau baca pula berita dari Goodnews From Indonesia berjudul " 4 Arkeolog Indonesia Ini Dinobatkan Sebagai Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia" (GoodNewsFromIndonesia).Â
Mereka para peneliti arkeologi Indonesia, dibawah payung Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, melakukan penelitian kolaborasi dengan Mike Morwood dan temuannya yang paling spektakuler dan mengguncang dunia sains arkeologi dengan temuan Homo Florensiensis (Manusia Kate dari Flores), yang hingga kini terus diteliti.Â
Yang jelas, para arkeolog asing itu diakui sangat berkonstribusi bagi perkembangan dunia arkeologi di Indonesia. Bahkan, atas kerjasama penelitian arkeologi itu, kemudian semakin berkembang dalam bentuk kerjasama pengembangan dunia pendidikan arkeologi di Indonesia.Â
Sudah banyak, para putra dan putri Indonesia mendapat beasiswa studi arkeologi di luar negeri, diantaranya Australia, Perancis, Belanda maupun Amerika, berkas kerjasama penelitian arkelogi antara pemerintah Indonesia.Â
Kerjasama itu melalui Kementerian Ristek Dikti, Pusat Penelitian Arkeologi Indonesia dengan universitas-universitas luar negeri yang melakukan kerjasama riset dengan lokus penelitian di Indonesia.Â
Di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional sendiri, setiap tahunnya tercatat puluhan kerjasama penelitian arkeologi dengan pihak universitas maupun lembaga penelitian arkoelogi luar negeri.Â