Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kita Siap Divaksin, Saatnya yang Muda Mengambil Peran Menuju Indonesia Sehat, Indonesia Menang

24 Januari 2021   15:43 Diperbarui: 24 Januari 2021   15:49 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih Presiden Jokowi sendiri, sebagai seorang pemimpin telah memberikan keteladanan kepada publik, dengan menjadi orang pertama yang divaksin. 

Publik harus percaya kepada pemimpinnya, tidak sebaliknya justru berprasangka yang tidak berdasar, menuduh bahwa mungkin saja vaksin yang digunakan untuk Presiden Jokowi, bukan vaksin Sinovac yang sudah dipilih oleh pemerintah. 

Tuduhan seperti itu selain tidak mendidik, tidak memberikan penyadaran ke publik. Sebaliknya, justru opini yang menggambarkan ketifdakpercayaan terhadap pemerintah. Presiden adalah simbol pemerintahan, representasi negara, yang menjamin keselamatan warganya. 

Tokoh publik yang mengangkat opini bernada ketidakpercayaan, meskipun mengklaim diri sebagai wakil rakyat, patut dipertanyakan kesetiaannya kepada bangsa dan negara. 

Bukan soal bahwa opini itu memiliki argumen kuat, namun opini yang lebih didasarkan pada prasangka tanpa dukungan data yang memadai, adalah contoh yang tidak mendidik dan menyesatkan. 

Publik boleh saja kritis terhadap program vaksinasi pemerintah, namun tentu punya argumen yang berdasar dan bisa dipertanggungjawabakan baik secara ilmiah maupun secara etis dan normatif.

 Jika opini atau pendapat kritis lebih didasarkan pada prasangka atau narasi yang tendensius, menjurus kepada sentimen tertentu, hal itu sangat disayangkan, dan merusak akal sehat. Tidak mendidik, kontraproduktif, oleh karenanya patut diabaikan. 

Oleh karena itu dalam rangka menyukseskan program vaksinasi pemerintah, saatnya yang muda mengambil peran. Berbagai pihak, baik kelompok remaja, organisasi pemuda, juga kalangan independen lain, ataupun para influencer dan relawan independen, tampil ke hadapan publik, demi kemanusiaan. 

Memberikan edukasi dan penyadaran, bahwa vaksin aman untuk digunakan. Jika perlu dengan menguatkannya dengan berbagai data dan fakta tentang bagaimana vaksin itu bekerja. 

Selain itu juga bukti pencapaian hasil yang bisa dioptimalkan sebagai data dukung untuk meningkatkan kepercayaan publik. Membuat publik tenang dan sepenuhnya dapat menerima dan percaya terhadap vaksin yang diprogramkan pemerintah. 

Dengan pola komunikasi yang efektif, kiranya perlu diperkuat dengan kampanye penyadaran publik terhadap pentingnya vaksinasi. Hal itu diharapkan dapat menciptkan iklim dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksinasi oleh pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun