Berdebum ke tanah pohon tumbang di musim panas
Tak ada yang menebangnya, ia tumbang begitu saja
Menua dan kering dihantam deru memacu
Angin dan udara berhawa bara. Debu menggulung waktu
Dibalik debu, pohon-pohon menua beradu dahan
Gemeretak patah bersahutan jatuh ke tanah
Satu persatu ranting kering menyusut punah
Masuk kedalam tanah. Lalu abu menghilang pelan
Dibalik debu, tanah pekarangan menjadi gersang
Retak-retak, air menguap cepat dan menyusup
Hilang jejak tanah basah, berganti debu dan arang
Lintah dan cacing mati, yang lain pergi sayup-sayup
Orang-orang tak peduli, sebab tanah kini hanya tempat menumpang
Kaki berpijak hanya sementara, yang lain bahkan menjualnya
Di dalam tanah, mesin berputar-putar dan bising menderu
Membuat lubang menganga dan mengepulkan asap lalu terbang
Orang-orang entah kemana, padahal air kehilangan sumbernya
Sawah semakin hari berkurang, berganti perumahan tak dikenal
Pelataran tak lagi tempat menjemur padi, berganti tempat parkiran
Reremputan semakin kering dan mati, berganti aspal dan semen plesteran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H