Padahal tema-tema arkeologi telah banyak diangkat pada budaya populer (pop cultures) dan seni kontemporer dunia di bidang fashion, arsitektur, musik, hingga dunia sinema Hollywood dan video game seperti film Indiana Jones dan Tomb Raider, bahkan game yang sedang digemari anak muda saat ini, Uncharted, dan masih banyak lagi (Puslit Arkenas)
Pada intinya Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Pengembangan indutri kreatif dari arkeologi, sebenarnya dalam rangka menjawab tantangan bahwa sumberdaya arkeologi merupakan asset bangsa yang seharusnya bisa di akses atau dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, agar masyarakat dapat merasakan manfaat sumberdaya arkeologi secara maksimal. Sama persis seperti yang dikatakan oleh Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional I Made Geria, berikut ini:
"Sumberdaya arkeologi sebagai warisan budaya merupakan asset budaya yang tak ternilai harganya, oleh karena itu masyarakat harus diberikan akses seluas-luasnya sehingga azas manfaat dari sumberdaya arkeologi tersebut juga dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat”
Di tahun 2019 lalu, Balai Arkeologi Sulawesi Utara, gencar mengkampanyekan pengembangan industri kreatif, yakni pengembangan fashion Batik khas Minahasa, yang diambil inspirasinya dari ragam hias yang tertera pada Waruga.
Obyek arkeologi sebagai sumber informasi sejarah masa lampau. Tidak hanya sebagai media pendidikan sejarah budaya, juga dapat dikembangkan pendayagunaannya dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan juga talenta generasi muda.
Jadi, begitu luasnya sebenarnya dunia arkeologi di Indonesia. Melalui inovasi arkeologi,inspirasi dari obyek arkeologi untuk pengembangan nilai-nilai peradaban masa lalu. Juga sebagai upaya penguatan jati diri bangsa. Selain itu dapat menjadi alternatif penguatan dan peningkatan ekonomi melalui industri kreatif.
Salam Budaya...Salam Lestari...Salam Kreatif...salam Inovasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H