Benteng Maas di Gorontalo Utara yang Misterius dan Misteri Sejarah Pertambangan Emas Zaman Belanda

Banyak hal yang harus diungkap. Sehingga penelitian ini tidak hanya bisa mengandalkan data arkeologi saja. Tentu data arsip dan sejarah perlu dilacak. 

Irna Saptaningrum dari Balai Arkeologi Sulawesi Utara dan Hasanuddin Anwar, dari peneliti sejarah dari BPNB Sulut saat ini tengah mengumpulkan berbegai arsip arsip penting untuk mendukung riset kami itu. 

Keberadaan Benteng Maas, perlu dikaji lagi soal hubungannya dengan keberadaan Benteng Leiden, dibangun di atas fondasi bekas reruntuhan benteng Portugis Ota yang dibangun pada tahun 1527. Benteng tersebut hanya digunakan selama beberapa tahun ketika Portugis menguasai daerah tersebut.

Lalu bagaimana hubungan Benteng Maas dengan arsip Belanda tanggal 22 juli tahun 1765 tentang perjanjian tambahan dengan Raja Gorontalo? 

Gorontalo diwajibkan menyetor emas setiap tahunnya, melarang pelayaran dan perdagangan di sungai-sungai dan pelabuhan Gorontalo, dan membangun benteng di Kwandang. 

Apakah membangun benteng di Kwandang yang dimaksud itulah dengan dibangunnya benteng Maas itu? Juga tentang data arsip Gorontalo tentang surat dari pemerintah kepada bawahannya. Antara lain pejabat militer di Kwandang, pejabat militer di Gorontalo, Residen Ternate, pada tahun 1838. 

Apakah ada kaitannya dengan keberadaan Benteng Maas? Hubungan data kesejarahan dan arkeologi perlu diintegrasikan, juga diasosiasikan, untuk lebih memperoleh informasi yang terang benderang. 

Jadi misteri Benteng Maas, tidak hanya tentang keberadaan bentengnya belaka, fungsi dan perannya. Namun juga hubungan kesejarahan, situasi politik, pemerintahan, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat pada masa itu. 

Soal perdagangan dan berbagai isu-isu perpindahan dan transisi kekuasaan baik dari Portugis ke Belanda, hubungannya dengan politik lokal. Bagaimana pula dengan kondisi alam, dan isu-isu penguasaan sumber daya alam oleh pemerintah kolonial pada masa itu. 

Keseluruhan jalinan cerita dan kisah sejarah itu bisa diungkap melalui riset arkeologi sejarah yang mendalam, teliti dan tentu juga sabar.

Secara umum riset yang kami lakukan adalah untuk mencari bentuk arsitektur juga hubungan kesejarahannya secara menyeluruh. Sekarang sedang mencari puzzle, bagian-bagian yang harus dirangkai untuk membentuk kesatuan utuh.