Kelak di suatu ketika pada tempat penantianmu
kau akan mendengar dengan runut ceritaku....
Tenanglah disana sobat...
kelak kita khan bertemu.....
Catatan : Puisi ini kupersembahkan untuk mengenang kepergian almarhum keponakan yang gagah dan masih sangat muda belia, Dear Baidillah. Pada sepekan menjelang pernikahannya beberapa tahun lalu, pada usia yang belum genap 23Th. Semoga engkau tenang di sisiNya. Aamiin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!