Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pulau Ujir yang Misterius

1 September 2020   00:55 Diperbarui: 12 September 2020   16:17 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut sumber Eropa, bangunan bersejarah lainnya di Kepulauan Aru tampaknya berasal pertengahan abad 17 M dan terdiri tiga benteng VOC Belanda. 

Namun Situs Uifana di Pulau Ujir, adalah sebuah situs pemukiman yang luas dan secara signifikan lebih besar dari Benteng Belanda yang pernah tercatat sebelumnya.

Berbagai data arkeologi yang ditemukan, menunjukkan situs permukiman ini berkembang dengan aktifitas para pemukim muslim dan hingga kini menunjukkan perkembangan sebagai salah satu kampung Islam yang cukup maju di Kepulauan Aru. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs kampung tua Pulau Ujir, yang disebut Situs Uifana, adalah situs permukiman yang pada masa lampau kemungkinan menjadi salah satu pusat penyebaran Islam di Kepulauan Aru yang kemudian hancur dan ditinggalkan pada masa pengaruh kolonialisasi baik masuknya Eropa dan kemudian Jepang. 

Pulau Ujir kemungkinan juga menjadi jembatan dalam arus perdagangan yang melibatkan kawasan sekitarnya dalam jalur perdagangan rempah dan komoditi eksotik Kepulauan Aru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun