Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menemukan Surga di Pantai Tulap, Minahasa

9 Agustus 2020   20:02 Diperbarui: 9 Agustus 2021   07:30 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya kami melihatnya biasa saja, dan sempat berpikir untuk mencari spot lain. Sebelum kemudian, salah satu teman kami, turun dari kendaraan dan bertanya ke salah satu pengunjung di spot itu. 

Jarak dari tepi jalan ke tempat gazebo itu hanya sekitar 100M. Setelah kami melihat, teman kami berbincang sebentar dengan seseorang yang duduk di gazebo, lalu kembali ke tempat kami. 

Iya benar, disini rupanya Pantai Tulap itu. Akhirna mobil yang kami tumpangi masuk ke area spot Pantai Tulap yang tidak begitu luas itu.

Setelah parkir mobil, kami berjalan beramai-ramai ke arah pantai, dan setelah kami melihat ke kanan dan kekiri. Ternyata kami melihat pantai pasir putih yang sangat panjang dan meliuk-liuk. 

Spot tempat gazebo dan kendaraan parkir, yang tampak tidak tertata itu, sempat mengecoh kami dan membuat kami hampir tidak tertarik. Padahal setelah sampai di pantainya, pemandangan begitu menakjubkan.

Pantai pasir putih yang panjang dan meliuk-liuk. Deretan nyiur melambai membawa nuansa kesejukkan. 

Belum lagi, pohon-pohon berbatang besar dan berdaun lebat diantara liukan nyiur, selain membuat teduh rindang, juga semilir angin yang semakin menyejukkan. 

Kami melihat ke arah pantai, jauh ke laut lepas yang biru, tenang dan juga menyimpan seribu pertanyaan.

Dokpri/Iren
Dokpri/Iren
Sesekali, tampak kapal cepat di kejauhan melintas, sepertinya dari Pelabuhan Bitung, menuju pulau-pulau di wilayah timurnya Minahasa, seperti Ternate dan Ambon, atau bahkan mungkin ada yang langsung ke Papua. 

Kami tidak tahu. Yang kami tahu,  kami  hanya ingin menikmati surga yang baru saja kami temukan.

Selain beberapa orang yang duduk di gazebo dan di spot tempat parkir kendaraan, ternyata beberapa orang lagi terlihat di tepi pantai di sisi yang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun