Maka, setiap kata yang kita dengar, seburuk apapun yang kita dengar dari kata itu, kita maknai dengan baik, tersurat ataupun tersirat setelahnya. Begitulah saya memahaminya.Â
Karena dunia manusia adalah belantara kata yang membingungkan, dunia kata yang penuh misteri, maka kita harus punya pedoman untuk memberi makna, memberi arah.Â
Dan pedoman itu sesungguhnya ada dalam hati dan jiwa kita. Sebab hati dan jiwa kita adalah kata yang tersurat, yang diciptakan oleh Sang Pencipta, dengan kebenaran kata yang tak terbantahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H