Indonesia merupakan wilayah yang sarat dengan kemajemukan, kaya akan keberagaman. Tentu kita memerlukan sebuah ruang bernama pemerintah dibawah kendali seorang pemimpin (negarawan) yang memahami dengan sungguh kemajemukan itu. Seorang pemimpin yang tidak saja memiliki good will, namun mampu menanamkan ruh kebudayaan pada tubuh - tubuh kemajemukan. Tentu kita sudah melihat tampilnya seorang pemimpin yang negarawan.
Seorang negarawan bukanlah pemimpin bagi komunitas masyarakat yang homogen, bukan pula Sultan dengan otoritas tunggal, namun seorang pemimpin dengan wilayah yang begitu luas dengan berbagai kemajemukan didalamnya serta dengan berbagai perangkat hukum dan pemerintahan sebuah nation state.
Seorang pemimpin yang negarawan adalah seorang pemimpin yang karena kebijakannya dapat didukung oleh seluruh masyarakatnya, bukan seorang penguasa, yang menguasai rakyatnya untuk mendukung kebijakannya. Dengan ini, kita boleh berharap lahirnya kemajemukan yang harmonis, kemajemukan yang humanis, kemajemukan yang tidak diskriminatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H