Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Arkeologi Membaca Kepemimpinan

25 Juni 2020   13:18 Diperbarui: 25 Juni 2020   21:25 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan wilayah yang sarat dengan kemajemukan, kaya akan keberagaman. Tentu kita memerlukan sebuah ruang bernama pemerintah dibawah kendali seorang pemimpin (negarawan) yang memahami dengan sungguh kemajemukan itu. Seorang pemimpin yang tidak saja memiliki good will, namun mampu menanamkan ruh kebudayaan pada tubuh - tubuh kemajemukan. Tentu kita sudah melihat tampilnya seorang pemimpin yang negarawan.

Seorang negarawan bukanlah pemimpin bagi komunitas masyarakat yang homogen, bukan pula Sultan dengan otoritas tunggal, namun seorang pemimpin dengan wilayah yang begitu luas dengan berbagai kemajemukan didalamnya serta dengan berbagai perangkat hukum dan pemerintahan sebuah nation state.

Seorang pemimpin yang negarawan adalah seorang pemimpin yang karena kebijakannya dapat didukung oleh seluruh masyarakatnya, bukan seorang penguasa, yang menguasai rakyatnya untuk mendukung kebijakannya. Dengan ini, kita boleh berharap lahirnya kemajemukan yang harmonis, kemajemukan yang humanis, kemajemukan yang tidak diskriminatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun