Mohon tunggu...
Wuri Isdianto
Wuri Isdianto Mohon Tunggu... Freelancer - freelance

Seorang yang suka belajar dan menuangkannya ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian dan Cara Uji One Way ANOVA dengan SPSS

3 Juni 2022   20:53 Diperbarui: 14 Juli 2022   11:48 35868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Data View (Sebagian data). dokpri

Rata-rata nilai test 3 hari sebesar 7.3000.
Rata-rata nilai test 4 hari sebesar 8.0750.
Rata-rata nilai test 5 hari sebesar 8.8750.
Berdasarkan nilai rata-rata dari ketiga variabel, maka secara deskriptif terdapat perbedaan rata-rata. Untuk melihat perbedaan apakah rata-ratanya signifikan atau tidak, nanti akan dibuktikan melalui pengujian hipotesis.

dokpri
dokpri
Output tabel Test of Homogeneity of Variances ini digunakan untuk melihat apakah data penelitian homogen atau tidak. Berdasarkan tabel Test of Homogeneity of Variances, diperoleh nilai Sig. (0.994) > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa varian ketiga variabel tersebut adalah sama atau homogen. Berdasarkan hasil uji tersebut maka data ini telah memenuhi asumsi homogenitas

Hipotesis Kasus Uji One Way ANOVA

dokpri
dokpri

Tabel ANOVA merupakan tabel yang akan digunakan untuk menjawab hipotesis. Berikut ini rumusan hipotesis untuk contoh kasus diatas:
H0 = Ketiga kelompok memiliki rata-rata nilai tes yang sama
H1 = Ketiga kelompok memiliki rata-rata nilai tes yang berbeda

Pedoman Pengambilan Keputusan Uji One Way ANOVA
Berikut ini pedoman untuk mengambil keputusan untuk uji One Way Anova:
Jika nilai Sig (signifikansi) > 0.05 maka H0 diterima, maka ketiga kelompok memiliki rata-rata nilai tes yang sama.
Jika nilai Sig (signifikansi) < 0.05 maka H0 ditolak, maka ketiga kelompok memiliki rata-rata nilai tes yang berbeda.

Berdasarkan tabel ANOVA, diperoleh nilai Sig  (0.000) < (0.05) maka H0 ditolak, jadi Ketiga kelompok memiliki rata-rata nilai tes yang berbeda secara signifikan.

Uji Post Hoc Test One Way  ANOVA
Karena terdapat perbedaan rata-rata dari ketiga variabel nilai test, maka diperlukan uji Post Hoc Test. Dengan uji Post Hoc maka dapat melihat secara detail variabel mana saja yang nilai rata-ratanya berbeda secara nyata.


Berikut ini langkah-langkah uji post hoc test pada one way ANOVA:

1. Pada waktu kotak dialog One Way ANOVA aktif, tekan tombol Post Hoc.

dokpri
dokpri
2. Pilih salah satu pilihan dalam Equal Variances Assumed, karena ketiga kelompok data memiliki varian yang sama. Apabila uji homogenitas menunjukkan ketiga kelompok data memiliki varian yang tidak sama, maka tes ANOVA tidak dapat Anda lakukan. Meski demikian, Anda tetap dapat mengetahui apakah terjadi perbedaan nilai rata-rata atau tidak dengan menggunakan Post Hoc dengan memilih salah satu uji dalam Equal Variances not Assumed.

dokpri
dokpri

3. Pilih LSD. LSD melakukan semua perbandingan diantara pasangan rata-rata kelompok. Tidak ada penyesuaian yang dilakukan terhadap tingkat kesalahan untuk berbagai perbandingan.
4. Klik OK, maka akan keluar output SPSS seperti berikut:

dokpri
dokpri
Output tabel Multiple Comparisons diatas digunakan untuk melihat perbedaan rata-rata dari masing-masing variabel. Sebagai contoh Kita akan melihat apakah variabel 3 hari dengan variabel 4 hari mempunyai rata-rata yang berbeda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu membandingkan nilai Sig. dengan nilai (0.05). 

Pada tabel di Multiple Comparisons untuk variabel 3 hari dengan 4 hari diperoleh nilai Sig. (0.00) < 0.05 maka terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara variabel 3 hari dengan variabel 4 hari. Cara yang sama untuk melihat perbedaan rata-rata dari variabel-variabel lainnya.


Info tambahan

Cara mudah melihat perbedaan rata-rata antar variabel bisa juga dengan melihat tanda asterik (tanda *). Pada tabel diatas terlihat bahwa masing-masing variabel terdapat tanda asterik, sehingga terdapat berbedaan rata-rata yang signifikan dari variabel 3 hari, 4 hari, dan 5 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun