Mohon tunggu...
Bistari Mustafa
Bistari Mustafa Mohon Tunggu... Lainnya - Free

Tana Ekan Nura Wolo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Peneduh

5 Agustus 2020   06:05 Diperbarui: 12 Agustus 2020   23:03 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada lebatnya uban tumbuh semangat,
pantang Ia menyerah pada keadaan
Pada tiap helai tak terhitung jasa Tak dapat pula terbalas ia tak terbatas
Pada lebatnya uban..
Peluh tercucur basahi keriputnya..
Pada tiap tengadahnya memohon bait-bait yang melangit.
Pada lebatnya uban..
Masih meneduhkan, dari terik  dan hujan dimana kaki-kaki berpijak.
Padanya ..  ada Jannah-Nya
Nanti.

@wuranisme-Samarinda 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun