Mohon tunggu...
Wulida Rayhani
Wulida Rayhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik dengan riset kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNS Berhasil Berinovasi Membuat Bioplastik dari Limbah Kulit Singkong dan Limbah Padat Penyulingan Serai Wangi

16 Oktober 2023   10:10 Diperbarui: 24 Oktober 2023   00:31 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai salah satu universitas favorit di Indonesia, tiap tahunnya rutin mengirimkan para mahasiswanya untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa. Apa itu PKM?

PKM adalah kegiatan rutin tahunan yang didanai Kemenristekdikti untuk meningkatkan mutu peserta didik dalam rangka menjadikannya sebagai anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional. Ada beberapa bidang skema dalam PKM, salah satunya RE (riset eksakta) yang mayoritas diikuti mahasiswa dari backround disiplin ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam.

Mengusung latar belakang limbah plastik yang terus meningkat dan memerlukan waktu degradasi puluhan hingga ratusan tahun, Lemava Team salah satu tim pendaan PKM-RE UNS berhasil membuat bioplastik berbahan dasar limbah kulit singkong dan limbah padat penyulingan serai wangi. Bioplastik pada dasarnya adalah material tiruan dari plastik komersial biasa, namun lebih ramah lingkungan dan mudah didegradasi alam. Dibimbing Prof. Dr. Triana Kusumaningsih, S. Si., M. Si. dan diketuai Wulida Rayhani (Kimia 2020), Lemava Team beranggotakan Desy Vita Pratiwi (Kimia 2020), Evan Arka Erlangga Putra (Kimia 2021), Alfhiya Nurrahmah (Biologi 2021), dan Rambang Prayoga Priyono (Kedokteran 2022) juga berhasil melakukan optimasi formulasi berdasarkan software olah data statistika. 

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis


Bagaimana bisa kulit singkong dan ampas serai wangi yang notabene limbah dapat dimanfaatkan menjadi material pembuatan bioplastik?

Inovasi Lemava Team dalam pembuatan bioplastik salah satunya berada pada pemaksimalan manfaat limbah. Limbah kulit singkong dipilih bagian cortex untuk diambil patinya. Sedangkan ampas serai wangi yang diperoleh dari Rumah Atsiri Indonesia, diambil selulosanya untuk direaksikan kembali menjadi carboxymethyl cellulose (CMC). Kedua bahan yang diperoleh lalu diproses sedemikian rupa dengan penambahan minyak atsiri serai wangi, sehingga terbentuklah bioplastik. Modifikasi bioplastik yang dihasilkan lalu dilakukan banyak uji dan karakterisasi untuk memastikan kualitasnya.

Lemava Team~
Bersama Kami Serukan Lingkungan Berkelanjutan

More information

Instagram Lemava Team | Facebook Lemava Team | Tiktok Lemava Team | Youtube Lemava Team | Twitter (X) Lemava team

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun