Mohon tunggu...
Wulidatul Rohma
Wulidatul Rohma Mohon Tunggu... Penulis - Profil pribadi

MAHASISWA PASCA SARJANA UIN KHAS JEMBER PRODI PGMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cara Menganalisis, Mengembangkan, dan Menerapkan Sebuah Teori

14 Desember 2019   23:59 Diperbarui: 21 Juni 2021   11:02 3682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan saya membuat artikel kali ini yaitu ingin menginformasikan kepada anda bagaimana cara kita menganalisis, mengembangkan, dan menerapkan sebuah teori. 

Pertama saya akan menjelaskan tentang hubungan antara ilmu dengan filsafat. Dalam mempertimbangkan ilmu, entah itu sebelum adanya ilmu sampai munculnya sebuah ilmu, kita harus mengacu pada nilai-nilai kemanusiaan yang ada. Selain itu tujuan, latar belakang, maupun aktivitas keilmuan harus tetap berpedoman pada nilai-nilai kemanusiaan tersebut. Ilmu itu sendiri berasal dari berbagai macam pengetahuan. 

Namun kita tidak boleh mengambil kesimpulan secara langsung, bahwa gabungan berbagai macam pengetahuan itu merupakan ilmu. Alasannya karena pengetahuan yang bisa dijuluki sebagai ilmu itu, harus memiliki ketentuan-ketentuan khusus ilmu. Ilmu itu di dalamnya terdapat dua macam objek yaitu: objek material maupun objek formal. 

Objek material disini memiliki arti bahwa segala sesuatu yang bisa kita jadikan bahan penelitian itu harus bisa diteliti maupun dipelajari, sedangkan objek formal merupakan cara pandang seorang peneliti terhadap bahan atau objek material yang ditelitinya maupun prinsip-prinsip yang dipakai dalam meneliti hal tersebut. 

Baca juga: Berteori Itu Tindakan Intelektual dan Kebijakan adalah Tindakan Sosial

Ternyata antara ilmu dengan filsafat memiliki hubungan yang cukup erat, karena filsafat tidak bisa berkembang dengan baik tanpa adanya masukan dari filsafat. Lalu disini saya juga akan menjelaskan tentang keterkaitan filsafat ilmu dengan agama. Hubungan filsafat ilmu dengan agama ternyata juga sangat baik,  mengapa?. Karena filsafat ilmu memiliki dedikasi yang besar terhadap agama diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Filsafat membantu agama dalam menjelaskan lebih jauh lagi ajaran-ajaran yang dikandungnya kepada manusia
  2. Filsafat membantu agama dalam menginterpretasikan isi dari kitab sucinya
  3. Filsafat membantu agama untuk meyakinkan makna dari wahyu yang diperolehnya
  4. Filsafat membantu agama dalam mempersiapkan berbagai macam cara yang berkenaan dengan ilmu ketuhanan
  5. Filsafat membantu agama dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan-persoalan baru

Walaupun sebenarnya filsafat ilmu ini bertolak belakang dengan agama, tetapi ada juga yang berasumsi bahwa filsafat ini merupakan bagian dari filsafat.

Yang perlu diingat oleh kita, bahwa pengertian filsafat itu sendiri adalah suatu proses berpikir kritis, komprehensif, rasional, dan masuk akal, sedangkan agama itu terlihat sebagai suatu hal yang dipakai tanpa melibatkan pikiran sekalipun. 

Dari pernyataan diatas saya bisa mengambil kesimpulan bahwa filsafat itu merupakan proses berpikir yang sangat kompleks, sedangkan agama itu merupakan cara kita dalam mengabdikan diri kepada tuhan.

Baca juga: Ilmu Filsafat, Filsafat Ilmu, dan Filsafat Ilmu Pengetahuan; Bedanya Dimana?

Yang terakhir saya juga akan membahas mengenai tentang implikasi maupun implementasi dalam pengembangan keilmuan dan pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun