Writer by: Wulida fitria
Share: artikel psikologi kepribadian sem 1, 20-21, 2021
diam itu emas, kata-kata yang baik itu berlian
Artikel ini membahas tentang kepribadian ambivert. Sebelumnya, istilah Introvert dan Ekstrovert mungkin sudah tidak asing lagi dikalangan kita, terutama bagi yang menyukai psikologi.Â
Introvert ialah sebuah kepribadian seseorang yang mana mereka cenderung fokus kepada pikiran, perasaan dan mood yang berasal dari diri sendiri. Dan ekstrovert merupakan kebalikan dari introvert. Seorang ekstrovert lebih menyukai lingkungan yang interaktif. Mereka sangat menyukai hal baru dan mudah bergaul dengan siapapun.
But, kamu merasa bahwa tidak seperti definisi istilah yang sudah dijelaskan. Kamu tidak selalu menyendiri layaknya introvert, tapi juga tidak sering keluar duduk bersama teman seperti ekstrovert. Lah terus apa dong? Jangan-jangan kamu ambivert!
Ohiya, btw ambivert itu apa sih?
Apakah itu ada hubungan dan kaitannya dengan kepribadian?
Â
Terus ciri-ciri ambivert itu seperti apa?
Yup, nice question.
Sebenanrnya ambivert merupakan istilah baru di dunia psikologi. Tokoh-tokoh psikologi punya banyak penjelasan tentang kepribadian. Yang populer tentu saja kepribadian introvert dan ekstrovert. Tipe kepribadian introvert dan ekstrovert dianggap sebagai spektrum.
Nah! Yang mengejutkan muncul pendapat kalau ada satu kepribadian lain di middle (tengah-tengah) kepribadian introvert dan ekstrovert. Nama kepribadian itu adalah ambivert.