Mohon tunggu...
Catatan Artikel Utama

Sahabat, Komunikasi dan Semangat Belajar

23 April 2015   00:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1429722448526913523

Menginjak Dewasa, berawal dari SMA kelas satu dimana saya mempunyai teman-teman yang baru. Teman-teman yang begitu baik dan lucu. Saat perkenalan tiba saya memperkenalkan diri saya kepada teman-teman semuanya. Tiba saatnya OSPEK sekolah dimana saya mempunyai sebuah kelompok atau grup dari itulah saya mempunyai sahabat yang bernama Yuli Usmawati dan Wafa Syahidah. Kelompok kita sangat kompak bahkan ketika saya dan teman-teman saya salah membawa barang yang sudah disuruh oleh kakak-kakanya. Sebenarnya itu hanya salah komunikasi antar kelompok sehingga terjadi seperti itu. Kami pun dihukum bersama, dari situlah saya merasakan teman-teman yang begitu kompak dalam hal apapun karena dari situ saya belajar bagaimana komunikasi yang baik.

Setelah ospek selesai komunikasi kami bertiga tidak putus bahkan makin membaik walaupun kami tidak satu kelas. Semakin lama persahabatan kita semakin dekat. dimana saat diluar dari kesibukan dan hirukpikuk sekolah, kita bertiga meluangkan waktu untuk jalan-jalan dan menghabiskan waktu bareng. Misalnya kuliner ke tempat makanan yang enak-enak, foto-foto bareng,traveling bareng walaupun hal itu melelahkan kita sangat menikmatinya bahkan menjadi hobi kami bertiga.

Tiba saatnya kami bertiga sekelas, dimana kedekatan kami itu semakin dekat. Semakin menikmati apa atinya sebuah sahabat, karena sahabat bukan hanya untuk tempat kita curhat dan berbagi tetapi dapat dimanfaatkan untuk bertukar fikiran atau bahkan wawasan. Sehingga kami bertiga pun sering sekali belajar bareng. Dari sahabat pula kita dapat saling menyemangati satu sama lain sehingga kami bertiga semangat untuk belajar.

Bahkan sampai kelulusan tiba kami bertiga berlomba-lomba menyemangati untuk masuk Kuliah Negeri. Pertemanan kami itu sangat luar biasa. Bagi saya, para sahabat itu tak hanya berperan sebagai'dopping'yang memacu semangat belajar.

Tapi bersama mereka kuliah tidak lagi terasa sebagai beban, tapi justru menjadius time,tempat kami bisa melepas stres dan kekhawatiran. Tempat kuliah berubah menjadirefreshing day. Bayangan akan bertemu teman-teman justru memicu semangat untuk berangkat ke kampus. Malah beberapa di antara kami ada yang sudah memulai bisnis bersama. Begitulah arti dari sahabat, komunikasi yang baik dan semangat belajar bagi saya dan para sahabat saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun