Mohon tunggu...
wulan suci
wulan suci Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

𝚎𝚍𝚞𝚌𝚊𝚝𝚘𝚛

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Nilai Tak Sesuai: Refleksi Atas Transparansi dan Objektivitas Penilaian Dosen

15 Januari 2025   15:54 Diperbarui: 22 Januari 2025   15:48 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa mungkin merasa bahwa sistem pendidikan tidak adil dan cenderung mengabaikan profesionalisme.

Mencari Solusi: Menciptakan Penilaian yang Transparan dan Objektif

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan institusi pendidikan. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

1. Peningkatan Transparansi Penilaian

Dosen harus memberikan rubrik penilaian yang jelas sejak awal semester. Mahasiswa perlu memahami aspek-aspek apa saja yang akan dinilai, termasuk bobot setiap tugas atau ujian.

2. Diskusi dan Klarifikasi Nilai

Institusi pendidikan harus menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendiskusikan nilai mereka dengan dosen secara terbuka, tanpa rasa takut akan intimidasi.

3. Penyediaan Sistem Banding Nilai

Kampus dapat menyediakan mekanisme formal bagi mahasiswa untuk mengajukan banding jika mereka merasa nilai yang diberikan tidak sesuai.

Nilai memang bukan segalanya, tetapi ia adalah cerminan dari proses pembelajaran yang telah dilewati mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi dosen untuk menjaga transparansi dan objektivitas dalam penilaian. Dengan begitu, kepercayaan antara dosen dan mahasiswa dapat terjaga, serta tujuan pendidikan untuk menciptakan individu yang kritis dan berintegritas dapat tercapai.

Akhirnya, mari kita jadikan penilaian akademik sebagai sarana untuk memotivasi, bukan melemahkan. Karena di balik setiap angka yang tertera, ada usaha, perjuangan, dan harapan yang harus dihargai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun