Diare merupakan salah satu penyakit yang sering di derita oleh masyarakat baik anak-anak ataupun orang dewasa. Penyakit diare dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan dapat mengganggu kegiatan sehari-hari oleh sebab itu mengenali, mencegah dan melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) terhadap penyakit diare sangatlah penting. Hal ini yang menjadikan mahasiswa Apoteker Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, melakukan penyuluhan terkait penyakit diare.
Kegiatan ini dilakukan dalam mensukseskan materi yang diterima oleh mahasiswa dan diterapkan kepada masyarakat dengan Ibu Yelfi Anwar, M.Farm., Apt sebagai pembimbing. Penyuluhan ini dilakukan di Taman RPTRA Kampung Indah Lestari, Jakarta Utara (Kamis, 19 Desember 2019).
Sasaran utama kegiatan ini adalah orang dewasa, harapannya apa yang disampaikan pada saat penyuluhan dapat diterapkan langsung kepada keluarga ataupun orang sekitar pada saat mengalami penyakit diare, dan bisa lebih bijaksana dalam mengatur pola hidup yang bersih dan sehat. Penyakit diare terjadi karena adanya infeksi baik dari bakteri, virus, ataupun parasite yang berasal dari makanan atau lingkungan yang tidak sehat.
Penyakit diare yang terjadi bisa menjadi gejala dari penyakit lain, antara lain penyakit infeksi usus (Gastroenteritis), demam thypoid atau tipes pada anak dan HIV. Sehingga pencegahan dan pengobatan sendiri (swamedikasi) penyakit diare sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat.
"Adanya penyuluhan ini sangat bagus karena saya jadi tahu lebih banyak obat yang bisa digunakan untuk penyakit diare" Jelas salah satu peserta penyuluhan yang kami wawancarai.
Hidup sehat tanpa diare! cegah penyebabnya, obati penyakitnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H