Dewasa ini teknologi semakin canggih, salah satunya adalah komputer. Banyak program-program aplikasi yang terdapat di dalamnya. Salah satunya adalah Microsoft excel, Microsoft excel adalah sebuah program aplikasi (perangkat lunak) yang dapat mengolah data dalam bentuk baris dan kolom, baik huruf maupun angka.
Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft office, aplikasi ini juga merupakan program aplikasi spreadsheet. Spreadsheet sendiri merupakan program komputer yang fungsinya sebagai perhitungan data berupa angka.
Spreadsheet dan Microsoft excel ini di desain untuk mempermudah pengerjaan pengolahan data yang berbentuk angka agar cepat, tepat dan akurat. Di dalam excel sendiri terdapat banyak fungsi dan rumus-rumus untuk mempermudah dalam mengolah data berupa angka atau dalam proses perhitungan. Di antaranya yaitu fungsi aritmatika seperti : /, *, +, - dan ^.
Juga ada fungsi statistik, yaitu : SUM, COUNT, MAX, MIN dan AVERAGE. Dan fungsi logika, yaitu : IF. Untuk penjelasan lebih lengkapnya akan dipaparkan pada artikel ini.
Yang pertama ada fungsi aritmatika, yaitu fungsi matematika sederhana yang ada pada Microsoft excel. Yang terdiri dari pembagian, perkalian, penjumlahan, pengurangan dan pemangkatan. Dalam menggunakan fungsi aritmatika ini pun sangat mudah. Contoh penggunaanya misalkan menggunakan fungsi (pembagian /) maka penggunaan fungsinya adalah:
=(25/5) atau =(a5/a10)
Jika ingin menggunakan fungsi aritmatika yang lainnya maka hanya tinggal merubah fungsi aritmatikanya sesuai kebutuhan. Jadi, penggunaan fungsi aritmatika ini adalah klik samadengan dan klik cell yang akan di hitung dan tambahkan fungsi aritmatika yang akan digunakan kemudian klik enter, maka akan muncul hasil perhitungan dengan fungsi aritmatika tersebut. Atau bisa juga dengan mengetik langsung angka yang akan di hitung dan masukan fungsi aritmatikanya.
Yang kedua ada fungsi statistik, yaitu fungsi yang berfungsi untuk mencari nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah dan yang lainnya. Fungsi tersebut terdiri dari SUM, COUNT, MAX, MIN dan AVERAGE. Cara penggunaan fungsinya yaitu:
Misalkan menggunakan fungsi MAX (nilai tertinggi) maka penggunaan fungsinya adalah :
=max(c6:c11)
Jika ingin menggunakan fungsi statistik yang lainnya maka hanya tinggal merubah fungsi statistiknya sesuai dengan kebutuhan atau yang diperintahkan. Jadi, penggunaan fungsi statistik ini adalah klik samadengan dan ketik fungsi statistik yang diperintahkan lalu klik buka kurung dan blok data cell yang akan di cari nilai statistiknya kemudian klik tutup kurung dan terakhir klik enter, maka akan muncul nilai statistik yang kita cari.
Yang terakhir ada fungsi logika (IF), fungsi ini digunakan untuk mencari nilai logis yang diharapkan antara beberapa nilai yang ada. Cara penggunaan fungsinya yaitu :
=if(d4>60;”LULUS”;”GAGAL”)
Rumus di atas artinya adalah jika d4(nilai mahasiswa) diatas 60 maka dinyatakan lulus dan jika nilainya dibawah 60 maka gagal. Contoh penggunaan if lainnya :
=if(d4>80;”A”;if(d4>70;”B”;if(d4>60;”C”;”D”)))
Rumus di atas artinya adalah jika d4(nilai mahasiswa) lebih dari 80 maka grade A, jika d4(nilai mahasiswa) lebih dari 70 maka grade B, jika d4(nilai mahasiswa) lebih dari 60 maka grade C dan jika d4(nilai mahasiswa) lebih dari 50 maka grade E. Fungsi if ini benar-benar sangat memudahkan dan juga efesien dalam pengolahan data, selain cepat juga tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H