Mohon tunggu...
Wulansari Rahayu
Wulansari Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah pelajar yang sekarang sedang menjalani perkuliahan

wulansari_rahayu2002

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen PT. Indojaya Agri Nusa

30 Juni 2023   08:57 Diperbarui: 30 Juni 2023   09:05 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang digunakan untuk membuat dan merancang suatu strategi yang kemudian dapat diterapkan dan digunakan untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi dari sistem pengendalian yang selanjutnya diterapkan di setiap aktivitas yang terjadi sangat dibutuhkan untuk mengendalikan bagaimana strategi dalam perusahaan agar berjalan sesuai dengan rencana dan tujuannya yang di rancang dengan baik. Hal ini dilakukan oleh perusahaan berguna untuk menghadapi perkembangan dalam dunia usaha yang akan selalu menghadapi situasi seperti dimana strategi yang direncakana perusahaan tidak terdefenisikn dan berlangsung dengan baik.

Peran utama system pengendalian manajemen adalah untuk memastikan pelaksanaan strategi yang telah dipilih, dirancang berjalan dengan baik dan lancar dengan formasi strategi yang difokuskan untuk jangka panjang, serta membantu melaksanakan strategi yang dipilih, serta menyediakan alat untuk berfikir mengenai strategi yang baru.

Penerapan system pengendalian manajemen itu sendiri dalam sebuah perusahaan sangatlah penting hal ini disebabkan karena system ini mempengaruhi perilaku manusia. System pengendalian dalam perusahaan memiliki tujuan, yaitu;

Sistem pengendalian yang terdapat pada perusahaan yang digunakan untuk menjalankan strategi perusahaan secara efektif dan efisien berguna untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan dan dibuat oleh perusahaan yang kemudian akan digunakan untuk melakukan pengendalian terhadap seluruh sumber daya yang terdapat pada perusahaan, yang digunakan baik berupa alat-alat dan teknologi dan manusia itu sendiri sehingga proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan lancar.

Dalam sistem pengendalian manajemen memiliki beberapa komponen yang terkandung, yaitu :

Pelacak (detektor)

Merupakan unsur pertama yang terdapat pada sistem pengendalian manajemen, sebagai alat pengamatan yang mendeteksi atau mengamati dan mengukur atau menggambarkan kegiatan yang perlu dikendalikan, serta alat perusahaan dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi dalam suatu proses pengendalian manajemen yang ada di sebuah perusahaan

Penilai (assessor)

Merupakan alat yang berguna menilai hasil dari suatu kegiatan dalam perusahaan, biasanya dikaitkan dengan standar yang sudah ditentukan, dan mengidentifikasi kegiatan yang apa tidak dapat dikuasai serta menilai signifikansi tentang apa yang terjadi atau peristiwa yang sedang terjadi di dalam proses pengendalian manajemen.

Effector

yaitu alat untuk memoditifikasi perilaku untuk mengubah prestasi bila diperlukan dan digunakan perusahaan untuk mendorong perilaku maupun tindakan tertentu ketika aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pedoman atau patokan yang ada pada perusahaan

Komunikator

Merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transmisi informasi antara detector menuju assessor ataupun sebaliknya.

Ke empat unsur tersebut memiliki keterikatan yang tidak bisa dipisahkan

Studi Kasus Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Pada PT. Indojaya Agri Nusa

PT. Indojaya Agri Nusa merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang pakan ternak untuk industry. Dalam kegiatan operasional yang digunakan, PT. Indojaya Agri Nusa menyusun anggaran operasi yang digunakan untuk menginformasikan mengenai kinerja yang ingin dicapai dalam suatu periode tertentu. Sistem pengendalian manajemen dalam perusahaan tugas untuk menentukan anggaran operasi agar perusahaan mencapai tingkat laba yang diinginkan. Pada kenyataanya perusahaan PT. Indojaya Agri Nusa mengalami permasalahan dengan adanya kemunculan varians antara data aktual dan  data anggaran.

Didalam perusahaan PT. Indojaya Agri Nusa mempunya 6 orang manajer yang bertanggung jawab membawahi masing-masing bagian dan mengontrolnya, dimana masing-masing bagian yang biasanya terdapat staff atau karyawan bertanggung jawab kepada seorang manajer. Dengan hal ini maka, setiap pertanggung jawaban mempunya wewenang dan tugas akan tanggung jawab apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan. Dalam Perusahaan PT. Indojaya Agri Nusa, perusahaan menerapkan siste gaya kepemimpinan demokratis dimana setiap para manajer memberikan wewenang secara luas kepada para bawahannya yaitu dengan cara memberikan informasi mengenai tugas dan tanggung jawab para staff atau karyawan. Sehingga jika muncul suatu permasalahan selalu akan selalu melibatkan bawahanya sebagai suatu tim yang utuh dan berkomitment menyelesaikan masalah dengan baik.

Dalam penyusunan anggaran PT. Indojaya Agri Nusa laporan laba rugi perusahaan tidak dilakukan pencatatan dengan baik yang membuat jumlah angka yang dianggarkan dan diharapkan tidak sesuai dengan realisasi yang kemudian mengakibatkan perusahaan kesulitan dalam menyusun dan mengatur strategi yang tepat yang kemudian berdampka  perusahaan sedikit sulit berkembang. Yang akhirnya setiap pelaksanaan anggaran, masing-masing unit departemen membuat laporan mengenai varians dan anggaran tahun di tahun berikutnya.

Pada akhir setiap pelaksanaan anggaran yang sudah ditetapkan, masing-masing unit departemen PT. Indojaya Agri Nusa akan membuat laporan yang berisi dan mengenai anggaran dan varians di tahun yang akan datang. Dalam laporan mengenai anggaran maka perlu diperhatikan mengenai pembahasan perihal penyimpangan yang terjadi terhadap anggaran yang analisanya dilakukan untuk mencari tahu secara pasti penyebab penyimpangan tersebut disebabkan karena apa, sehingga akan cepat diambil keputusan berupa tindakan perbaikan atau antisipasi untuk periode pelaksanaan anggaran di tahun selanjutnya.

sistem pengendalian manajemen dilakukan guna menyampaikan informasi dimana informasi ini sangat berguna bagi perusahaan agar selalu mengetahui apa yang sedang terjadi dalam perusahaan serta membantu mengkoordinasinya pelaksanaan pekerjaan diberbagai pusat investasi yang dilakukan. Informasi-informasi biasaynadisampaikan dalam bentuk laporan. Laporan yang sudah dihasilkan juga biasanya digunakan sebagai dasar pengendalian, yang diperoleh dari analisa perbandingan antara rencana dengan realisasinya serta penjelasan terhadap penyimpangan yang terjadi akan memungkinkan masing-masing unit bekerja dengan sebaik-baiknya, karena merasa memiliki tanggung jawab atas hasil kinerja perusahaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun