Mohon tunggu...
Wulan DwiRamadhaningsih
Wulan DwiRamadhaningsih Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur

Arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

18 Januari 2023   07:36 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:04 2603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Balikpapan terletak di tepi Teluk Balikpapan merupakan sebuah kota tepi air yang memiliki perkembangan paling pesat dari sektor ekonomi dan daya dukung kawasan terhadap pertumbuhannya(Pemerintah Kota Balikpapan, 2012). Kota Balikpapan dinilai memiliki jejak sejarah yang jelas yang dimulai dari perkampungan nelayan Bugis, kemudian ditemukannya ladang minyak bumi yang berlimbah yang membuat kota ini tumbung menopang sektor pertambangan minyak bumi besar besaran.

Bentuk perkembangan perkotaan Balikpapan ini wajib dan memiliki urgensi untuk diamati dan ditinjau sebagai bagian dari kontrol pada bentuk kota itu dan dampak-dampak yang akan timbul berdasarkan teori-teori perkotaan yang telah ada. Analisa perkembangan kota dilakukan pada lokasi di kota Balikpapan provinsi Kalimantan Timur. 

Lokasi yang dipilih dipertimbangkan dengan adanya banyak kemungkinan kota Balikpapan dengan luas 50.330 ha akan bisa tumbuh dan berkembang menjadi kota metropolitan Saat ini Kota Balikpapan tumbuh dan mendapatkan amanat baru sebagai kota penyokong Ibu Kota Negara Baru yang berada di tepi Teluk Balikpapan dan direncanakan menjadi kota yang mendapatkan jumlah limpahan populasi yang tinggi dari 750 ribu penduduk menjadi berlipat dimasa depan (Presiden Republik Indonesia, 2022)., tentunya dalam pembahasan mengenai analisa kota Balikpapan terhadap morfologi Penelitian yang bertujuan untuk melakukan studi bentuk perkembangan Kota Balikpapan berdasarkan sejarah Kota Balikpapan dan berorientasi pada karakteristik fisik perkembangan kota  Balikpapan.

Citra kota umumnya dipengaruhi oleh aspek fisik kota. Menurut Lynch (1960) dalam bukunya: Image of the city, menyebutkan ada 5 (lima) elemen pembentuk citra kota secara fisik yaitu path (jalur), edge (tepian/pembatas), district (kawasan), nodes (simpul) dan landmark (penanda/tetenger). dengan daerah pusat kegiatan sebagai intinya. Secara berurutan, tata ruang kota yang ada pada suatu kota yang mengikuti suatu pola konsentris ini adalah sebagai berikut: 

A. Daerah Pusat atau Kawasan Pusat Bisnis (KPB)

Daerah pusat kegiatan ini sering disebut sebagai pusat kota. Dalam kawasan Balikpapan ini terdapat bangunan-bangunan utama untuk melakukan kegiatan baik sosial, ekonomi, poitik dan budaya.

Jauh sebelum dibombardir sekutu, Kilang Minyak Balikpapan juga pernah terbakar. Dilaporkan tak kurang dari 3.500 liter bensin milik BPM hangus. Itu terjadi pada 10 Mei 1919.

Sumber Pemantangan di teluk Balikpapan , Retz photogrphy,2022
Sumber Pemantangan di teluk Balikpapan , Retz photogrphy,2022

B. Daerah Peralihan

Daerah ini kebanyakan di huni oleh golongan penduduk kurang mampu dalam kehidupan sosial-ekonominya. Penduduk ini sebagian besar terdiri dari pendatang-pendatang yang tidak stabil (musiman), terutama ditinjau dari tempat tinggalnya.

kawasanniagabpn-63c62ff24addee38f2379bd2.jpg
kawasanniagabpn-63c62ff24addee38f2379bd2.jpg

Sumber: Kawasan Kota Balikpapan 1908. GoDiscover.2016

Lebar jalan raya di sekitar Klandasan sebelum kemerdekaan sekitar 3 meter. Pola jalan ini memanjang seperti Jl Jenderal Sudirman, Yos Sudarso (Jalan Minyak), dan Jl Ahmad Yani.

Sumber: Permukiman Kota Balikpapan. Hendar.2013
Sumber: Permukiman Kota Balikpapan. Hendar.2013
C. Daerah Pabrik 

Daerah ini di huni oleh pekerja-pekerja pabrik yang ada di daerah ini. Kondisi perumahannya disebabkan karena kebanyakan pekerja-pekerja yang tinggal di sini adalah dari golongan pekerja.

Sumber: Kilang minyak BPM. GoDiscover.1930
Sumber: Kilang minyak BPM. GoDiscover.1930

Antara 1945-1946, menjadi masa berbenah bagi Balikpapan. Salah satunya merehabilitasi Kilang Minyak yang masih berstatus milik BPM. Banyak para pekerja dari Jawa dilibatkan. Dari mereka berita proklamasi tersampaikan di Balikpapan. Ditindaklanjuti dengan sebuah rapat raksasa di Lapangan Foni, di Balikpapan Barat, tentang dukungan rakyat Balikpapan atas kemerdekaan Republik Indonesia

Sumber: Kilang minyak pertamina. Doc Humas Pertamina.2023
Sumber: Kilang minyak pertamina. Doc Humas Pertamina.2023

D. Daerah Perumahan yang Lebih Baik Kondisinya.

Daerah ini dihuni oleh penduduk yang lebih stabil keadaannya dibanding dengan penduduk yang menghuni daerah yang disebut sebelumnya, baik ditinjau dari pemukimannya maupun dari perekonomiannya.

cawahcuw8aaltyk-gunung-dubbs-63c6317138207a16894a3ed2.jpg
cawahcuw8aaltyk-gunung-dubbs-63c6317138207a16894a3ed2.jpg

Sumber:Rumah pejabat BPM di Gunung Dubbs 1950. GoDiscover.2013

bagian dari Komplek Pertamina adalah daerah pertama di Balikpapan yang mendapat pengaruh barat. Daerah ini dulunya adalah pemukiman pegawai BPM bangsa Eropa.

S umber:Rumah Dahor Balikpapan 1950. Mela hapsari.2019
S umber:Rumah Dahor Balikpapan 1950. Mela hapsari.2019

E. Daerah Penglaju.

Daerah ini mempunyai tipe kehidupan yang dipengaruhi oleh pola hidup daerah disekitarnya. Sebagian menunjukkan ciri-ciri kehidupan perkotaan dan sebagian yang lain menunjukkan ciri-ciri kehidupan pedesaan, Kebanyakan penduduknya mempunyai lapangan pekerjaan nonagraris dan merupakan pekerja-pekerja penglaju yang bekerja di dalam kota, sebagian penduduk yang lain adalah penduduk yang bekerja di yang sesuai dengan ciri khas daerahnya.

Sumber: Jalan depan Benua Patra 1977. GoDiscover.2013
Sumber: Jalan depan Benua Patra 1977. GoDiscover.2013

Sumber: Aktifitas Pekerja di kota Balikpapan.Penulis.2021
Sumber: Aktifitas Pekerja di kota Balikpapan.Penulis.2021

TEORI PERTUMBUHAN KOTA

Menurut Spiro Kostof (1991), Kota adalah Leburan Dari bangunan dan penduduk, sedangkan bentuk kota pada awalnya adalah netral tetapi kemudian berubah sampai hal ini dipengaruhi dengan budaya yang tertentu. Bentuk kota ada dua macam yaitu geometri dan organik.Terdapat dikotomi bentuk perkotaan yang didasarkan pada bentuk geometri kota yaitu Planned dan Unplanned. 

Sumber: kawasan balikpapan. GoDiscover.2013
Sumber: kawasan balikpapan. GoDiscover.2013

Lapangan merdeka menjadi ruang komunal dan ruang publik yang tidak teratur tetapi menunjukkan adanya kontak sosial dan saling menyesuaikan diri antara penduduk asli dan pendatang, antara kepentingan individu dan kepentingan umum. Perubahan demi perubahan fisik dan non fisik (sosial) terjadi secara sepontan. Apabila salah satu elemnya terganggu maka seluruh lingkungan akan terganggu juga, sehingga akan mencari keseimbangan baru. Demikian ini terjadi secara berulang-ulang.

Menurut Kevin Lynch (1981), definisi model organik atau kota biologis adalah kota yang terlihat sebagai tempat tinggal yang hidup, memiliki ciri-ciri kehidupan yang membedakannya dari sekedar mesin, mengatur diri sendiri dan dibatasi oleh ukuran dan batas yang optimal, struktur internal dan perilaku yang khas.

Sumber: kawasan balikpapan. Penulis.2023
Sumber: kawasan balikpapan. Penulis.2023

ELEMEN -ELEMEN FISIK KOTA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun