Mohon tunggu...
wulan rahmawati
wulan rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan IPa

halooo saya mahasiswa pendidikan ipa semester 2 saya sedang aktif aktifnya nih mencoba hal baru yaitu membuat blog dengan mengunggah artikel. CMIIW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Pembelajaran Sains yang Dihadapi Siswa dan Guru

13 Juli 2022   21:42 Diperbarui: 13 Juli 2022   21:50 2814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan sains tidak hanya dialami bagi siswa saja, tetapi sebagai guru IPA yang mengajarkan sains di sekolah juga memiliki pemasalahan sains yang dihadapinya. Permasalahan yang dihadapi oleh para guru IPA di sekolah adalah minat belajar siswa yang kurang terhadap pembelajaran sains serta minimnya motivasi dari siswa untuk belajar sains menjadikan siswa tersebut malas ketika pembelajaran sains dan hanya mampu mendapatkan nilai yang cukup atau biasa disebut nilai KKM.

Dari berbagai permasalahan sains yang dihadapai baik dari sudut pandang siswa maupun guru sebagai pendidik ada banyak sekali solusi untuk keberhasilan siswa dalam pembelajaran sains salah satunya yaitu datang dari orang tua. Orang tua yang mendukung dan memberikan pengarahan pada anaknya secara intensif dari mereka sendiri atau pihak lain contohnya disini adalah bimbel privat akan sangat berpengaruh pada proses belajar siswa dan melahirkan motivasi pada siswa untuk giat dalam belajar sehingga menghasilkan output berupa prestasi dan pemahaman yang lebih luas pada pembelajaran sains. Solusi yang dapat guru berikan pada siswa yang memiliki minat kurang pada pembelajaran IPA di sekolah yaitu dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Karena siswa berpikiran sains sukar dipahami dapat diberikan penjelasan berupa video animasi yang menarik atau dapat juga dibawa langsung ke objek yang sedang dipelajari. Sehingga siswa tidak jenuh pada pembelajaran yang hanya berbasis dari buku tetapi kita bisa melihat serta mengamatinya secara langsung. Pihak sekolah juga memiliki kewajiban dalam pemenuhan fasilitas belajar sains di sekolah agar siswanya mampu memperoleh informasi yang lebih dan mengetahui secara langsung dengan dilakukan eksperimen di laboratorium sekolah. Dengan demikian pembelajaran sains yang berstruktur sistematis dapat terlaksana dengan baik. Dimulai dari memperoleh informasi dari buku, kemudian melihat peraga, melakukan eksperimen uji coba apa yang kita ingin ketahui atau dibuktikan, dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka

Jufrida, J., Basuki, F. R., Rinaldo, F., & Purnamawati, H. (2020). Analisis Permasalahan Pembelajaran Ipa: Studi Kasus Di Smpn 7 Muaro Jambi. Jurnal Pendidikan Sains (Jps), 8(1), 50. https://doi.org/10.26714/jps.8.1.2020.50-58

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun