Raganya melemah
Suara batuk kering
Suhu tubuh tinggi dan
Napasnya terbata-bata
Rona wajah mulai meredup
Pandangan mulai kabur
Kedua mata memerah
Mulut pun berkata tanpa suara
Duhai makhluk Tuhan
Yang dinamai Corona
Kau datang tak diundang
Dan kepergianmu dirindukan
Sungguh Merana
Puluhan ribu nyawa
Telah hilang sia-sia
Sungguh Merana
Jutaan manusia
Hilang mata pencahariannya
Sungguh Merana
Tenaga kesehatan
Berjuang bertaruh nyawa.
Corona,
Pergilah dengan segera!!!
Sudahi luka dan air mata
Bagi umat manusia...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H