Mohon tunggu...
WULAN RAHMAYANI
WULAN RAHMAYANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat di Taman Bermain

16 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 16 Juni 2023   07:12 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Minggu di pagi yang cerah, Rara dan Sania sangat bersemangat pergi ke taman bermain di dekat rumahnya. Taman bermain itu adalah tempat di mana mereka sering menghabiskan waktu weekend untuk bermain jungkat-jungkit, ayunan, dan berlarian di padang rumput.

Kali ini, Rara dan Sania berencana untuk membuat permainan baru di taman bermain. Mereka membawa kotak rahasia yang berisi peta petualangan dan peralatan kecil lainnya. Dengan semangat yang menggebu gebu, mereka mulai menyusuri setiap sudut taman.

Di dekat kolam ikan, Rara dan Sania bertemu dengan anak kecilyang umurnya tak jauh beda dengan mereka sedang menangis. Rara bertanya kepada sang anak, “Halo namamu siapa?”. Anak itupun menjawab dengan suaranya yang cadel dan masih sesenggukan, “Namaku L-Lio”. Rara langsung mengerti Namanya adalah Rio, lalu Sania bertanya kepada Rio, “Kenapa kamu menangis Rio?” sontak Rio menjawab, “Balonku telbang”. Sania yang mengerti kesedihan Rio lalu mengajak Rio untuk bermain Bersama mereka dan Rio menjadi teman baru mereka di taman bermain.

Bersama-sama, Rara, Sania, dan Rio menjelajahi taman dengan gembira. Seketika Rio melupakan bahwa ia telah kehilangan sebuah balon. Mereka menemukan rahasia-rahasia kecil, seperti tempat persembunyian di balik semak semak, sarang burung di atas pohon, rumah semut di balik pohon, dan lain lain. Mereka juga bermain bersama di ayunan dan jungkat-jungkit, tertawa dan saling menggoda satu sama lain.

Tidak hanya bertemu dengan Rio, Rara dan Sania juga bertemu dengan teman-teman lain di taman bermain. Mereka belajar tentang persahabatan dan bagaimana saling menghargai perbedaan. Bersama -sama mereka bisa menyelesaikan masalah kecil dan menjadi sahabat yang lebih kuat.

Setelah seharian penuh berpetualang menjelajah seisi taman bermain, Rara, Sania, dan Rio duduk di bawah pohon besar di taman bermain. Mereka berbagi cerita, tawa, dan misi untuk petualangann selanjutnya. Taman bermain tidak hanya menjadi tempat bermain, tetapi juga tempat dimana persahabatan mereka tumbuh.

Akhirnya, mereka pulang dengan senyum mengembang di wajah mereka, membawa kenangan indah dan janji untuk embali lagi ke taman bermain yang telah menjadi saksi kebersamaan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun