Mohon tunggu...
SWulan Qodariah
SWulan Qodariah Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

belajar belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mulai dengan Langkah Kecil untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

3 Agustus 2019   21:52 Diperbarui: 3 Agustus 2019   21:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kartu kredit memang tak selamanya buruk, namun juga memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu sebagai pengguna hendaknya kita bisa menggunakannya dengan sebijak mungkin agar tidak merusak stabilitas keuangan negara.

5. Mulai Menabung
Caranya adalah dengan manajemen keuangan diri kita sendiri. Kita tidak boleh rakus disaat merasa senang dan berkemudahan pun kita harus menyisakan pendapatan kita untuk kedepan seperti menabung misalnya. Termasuk seorang mahasiswa sepertiku, mulai menyisipkan uang kiriman orangtua sekian persen setiap bulannya ditabungan pribadi.

Kita sebagai masyarakat milenial harus punya persiapan untuk masa buruk. Persiapaan berarti kita harus melakukan anggaran terhadap keuangan kita. Misalnya, kita menyisakan 20 % dari pendapatan untuk masa depan dalam bentuk menabung atau investasi

Cara lainnya yang saya lakukan untuk berpartisipasi menjaga stabilitas sistem keuangan yaitu dengan rajin menyimpan atau menabung uang di bank. Selain aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), cara ini juga merupakan salah satu cara untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

Karena uang yang saya tabung oleh bank dapat dimanfaatkan untuk membantu pihak lain yang membutuhkan. Sistem keuanganlah yang nanti akan menjalankan fungsinya dengan mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus kepada pihak yang mengalami defisit.

Nah, inilah caraku berpartisipasi menjaga stabilitas sistem keuangan. Tidak ada salahnya kita memulai dengan langkah kecil, karena hasil besar selalu dimulai dengan langkah kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun