Mohon tunggu...
Wulan Prahesti
Wulan Prahesti Mohon Tunggu... Arsitek - Berkarier di ranah domestik

Ibu dari 2 generasi calon pengubah dunia .

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dear Body: You Never Go Wrong

24 Juli 2022   13:56 Diperbarui: 24 Juli 2022   13:57 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah , kutujukan  tulisan ini untuk semua wanita yang pernah mendapat rundungan .

Setiap orang punya peran yang berbeda untuk sekitarnya , tergantung pada keputusan mau mengambil peran pada energi yang positif atau energi yang negatif.

Wanita dengan 9 perasaan Banding 1 logika nya, sangat rentan dan mudah sekali 'terluka' oleh sesuatu hal yang konon disepelekan dengan kata 'Cuma' , let we say , Cuma bercanda , Cuma gitu doang marah and etc . Padahal dibalik kata bercanda , ada banyak kepingan semangat yang runtuh dan self acceptance yang pondasinya sudah  dibangun dengan  kokoh hancur begitu saja karena perundungan atau biasa disebut shamming. Jangan salah , shamming bukan terkait body aja ada beberapa shamming yang begitu diwajarkan untuk diucapkan , yaitu :

PHYSICAL SHAMMING 

Ini adalah jenis shamming yang paling umum , hampir banyak didengar ditengah kita . Bukan soal size fisik saja , berkomentar negatif terhadap area yang bukan milikmu adalah penistaan kejahatan kasta tertinggi . Contohnya seperti :

 " sekarang gendutan yaaa "

" Kok udah olahraga malah makin melar badannya "

" Naikin BB nya dikit lagi dong , kalo kurusan jadi keliatan tua "

" aduh jerawatnya ,udah kayak mau panen , banyak banget "

Terdengar lucu gak ? Kalo iya,  fix kamu satu dari milyaran pelaku perundungan .

HOBBY SHAMMING 

Jenis shamming yang agak ga penting buat dijadiin jokes sih menurutku , karena menjadikan kesukaan seseorang terhadap sesuatu menjadi bahan bercanda yang jatuhnya menjadi mengolok olok kepada pribadi nya adalah contoh tata bicara yang tidak tau adab .  contohnya seperti :

" Suka KPop ya , oh army dong berarti  Alay banget yaa kamu ."

" Hobby renang ya ? Awas ntar lama lama jadi Dugong lho , haha  "

" Hobby kamu olahraga ? Kok ga kurus kurus ?"

Jawab gini ya , iya kalo hobby ku nabok muka orang , pasti kamu udah memar sebelah tuh pipinya .

GENDER SHAMMING 

Perilaku rundungan terhadap gender itu udah ga oke lagi di jaman sekarang , kalo dulu boys don't cry sekarang why not if boy's do cry ? Laki laki juga manusia yang bisa sedih meski kapasitas perasaanya tidak sebanyak  perempuan. Jadi kenapa musti :

"Yaaah laki laki kok nangis ?"

Stigma soal  gender yang sudah diwariskan turun temurun harus stop di kamu karena Allah ciptakan air mata bukan untuk perempuan saja .

STATUS SHAMMING 

Suatu keputusan yang bukan mutlak hak kita untuk mewujudkan kapan hal tersebut  akan terjadi , akan sangat terlarang sekali untuk dipertanyakan, jangan pernah melakukan ini please wahai wanita wanita berkelas . Contoh nya bisa jadi seperti ini

" Sorry ya , yang jomblo gak diajak ."

" Kapan nih sebar undangan nikah, si anu malah udah punya anak lho sekarang "

Jangan lakukan ini ya ,  kalau maksud kalian adalah pertanyaan karena sayang , cukup doakan dalam diam semoga apa yang belum tersemogakan segera Allah kabulkan .

AGE SHAMMING 

Ageism juga sering dikaitkan dengan senioritas . Contohnya misalkan seorang senior di suatu lembaga pendidikan yang menyepelekan seorang  junior nya yang punya pendapat atau masukan pada  suatu forum .

" Alah ,masih junior belum tau apa apa juga . Yang bocil diem aja "

Yang perlu disadari , semakin merasa dewasa seharusnya bisa lebih bijaksana dalam berkata kata.

KENAPA SIH ORANG MELAKUKAN SHAMMING ? 

Pelaku perundungan menurutku terbagi menjadi 2 , dilakukan dengan sadar dan tanpa menyadari nya.  Mari kita berfokus kepada body shamming ya , karena inilah yang paling banyak dirasakan oleh para perempuan .

Secara sadar : 

Mereka yang biasanya mewajarkan pertanyaan yang bersifat menyudutkan atau bahkan membuat malu korban ( biasanya yang berbody plus size ) adalah golongan orang yang diwariskan turun temurun etika bicara yang bablas ya , bisa jadi dulu juga dia sering mendengar dirinya di body shamming dan tumbuh dengan pemikiran bahwa ,its normal to ask question like that .

Kemudian , ada juga golongan ' merendah untuk meroket '. Kita sebut saja  Si Humblebragging , dia ini  seolah olah peduli pada keadaan kita dengan menanyakan kabar yang ujungnya berbau  body shamming , padahal semata mata goals nya adalah menunjukkan citra diri terkait ' kesuksesan -- diet -- ala -- gue -- dan -- elo -- kudu -- ikutin -- kayak -- gue -- nih . Golongan ini sangat berbahaya , selalu ingin mendapat label paling unggul  Serta melindungi harga dirinya dengan cara  mengorbankan orang lain . Alih alih merasa terharu karena merasa diperhatikan , nyatanya  malah menjadi tumbal . Shame on you sih sebenernya , karena butuh tumbal untuk menjadi super star .

Secara tidak sadar :

Sebenarnya di lingkungan sekitar kita , pasti ada saja beberapa tipe orang yang langsung mengutarakan apa yang ada di kepala nya , sayang nya hal tersebut tanpa disadarinya bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman di hati . Bila tipe orang ini tidak terlalu menguasai interpersonal skill ( kemampuan berinteraksi kepada orang lain ) maka bisa jadi dia adalah termasuk pelaku body shamming tanpa ia sadari .

DAMPAK BODY SHAMMING :

Semua orang berbeda & menarik dengan caranya sendiri . Di mata orang yang menghormati 'badanmu adalah hak mu sepenuhnya ' , ukuran tubuh  curvy atau full size sama sekali bukan merupakan gangguan atau hal yang membuat orang lain merasa terganggu terhadap apa yang seutuh nya mutlak menjadi milik kita .

Bahkan dalam Islam sendiri mengolok olok dan menertawakan kekurangan orang lain menjadi hal yang sangat tidak disukai Allah SWT & Rasulullah SAW .

Ada suatu kisah pada jaman Rasulullah SAW , 'Aisyah Radhiyallahu anha pernah merasa sangat cemburu terhadap istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang lainnya yaitu Shafiyah. Shafiyah ini bertubuh pendek, 'Aisyah lalu menghina dengan isyarat, maka hinaan dengan isyarat ini dilarang oleh Rasulullah SAW

Perhatikan hadits berikut,

"Dari 'Aisyah beliau berkata: Aku pernah berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : "Cukup bagimu dari Shafiyah "INI dan ITU". Sebagian rawi berkata :"'Aisyah mengatakan Shafiyah pendek". Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata:

 "Sungguh engkau telah mengucapkan suatu kalimat, yang seandainya kalimat tersebut dicampur dengan air laut niscaya akan merubahnya (karena sangat kotor dan bau sehingga bisa merubah air laut)."

Suatu kalimat yang dinyatakan dapat merubah air laut itu memang Mega dahsyat dampaknya untuk korban . Kenapa sampai sebegitunya dibilang korban ? Iya .karena orang lain pun sampai tak bisa melihat luka apa dan bagaimana bentuk luka batin yang digoreskan setelahnya . Bisa jadi seorang yang diperolok  itu telah melewati ribuan kilometer perjalanan hidupnya untuk menjadi normal pada umumnya , sudah bertahun tahun memulai 0 Km hidupnya menyusun pilar pilar percaya diri dari susunan terbawah , dikuatkan oleh semangat orang orang tersayang disekitar , dipoles lagi rasa percaya diri nya dengan memulai berdamai dengan diri sendiri bahwa definisi cantik itu bukan persoalan ukuran tubuh , mulai lagi mencintai diri sendiri yang tadinya ia benci karena  tidak sempurna . Mulai menerima  dirinya dengan keadaan yang baru , menerima semua realita kemudian dan  hanya fokus tentang hal baik apa yang akan ia lakukan . Semua nya berjalan baik , pilar pilar nya semakin kokoh , mulai bisa dibangun pondasi lagi diatasnya . Kemudian datang mulut jahat itu bagai palu Godam yang sekali hantam hancur hingga menjadi kepingan. 

Yang pelaku tidak tau adalah , ada keputusan keputusan besar dibalik badan yang menurutnya tidak ideal itu . Ada hal utama yang ia perjuangkan terlebih dahulu ketimbang memusingkan berat badannya yang tidak se ideal dulu . Keputusan keputusan Strategis yang bahkan seujung kuku pun orang lain tidak berhak mengetahuinya dan akhirnya menjadikan body shamming sebagai pemuas gelak canda nya . Keadaan ini sungguh menjadi tidak berimbang .

Kalian tau critical eleven kan? 11 menit paling kritis setelah pesawat take off . Aku menganalogikan korban body shamming ini juga mengalami 11 menit paling kritis setelah body nya menjadi objek bercandaan.  Kaget di 3 menit pertama , 8 menit kemudian merasa sedih bercampur malu ,diikuti tidak bisa mengontrol gerak badan nya . Kemudian ibarat pesawat yang tidak stabil , jiwa nya pun mengalami turbulensi hebat . Jiwa tenang yang kalian bilang 'ah Cuma bercanda ' itu mulai membagi porsi otaknya untuk

Segera minum obat diet , tidak peduli aman atau tidak bagi tubuhnya.

Menjauh dari lingkungan sosial , menerima  stigma yang salah bahwa lingkungan sosial itu punya standar tersendiri untuk badan yang ideal , ukuran jumbo tidak mempunyai ruang .

Tidak fokus terhadap daily activity nya , biasanya 100% dia curahkan untuk mengurus keluarga & taking care of herself dengan bahagia . Namun ia kini harus mempertimbangkan opsi untuk berubah menjadi ideal. Yang bahkan ia sendiripun tak akan nyaman melakukan nya .

Jahat kan ? Masih tega bilang itu hanya jokes semata ? Masih bisa bilang ," kayak gitu aja dimasukin di hati " . Terus harusnya dimasukin kemana? Stop sampai disini . Jika kalian yang membaca tulisan ini pernah melakukan dark jokes itu . Berhentilah , karena aku dan beberapa bestie ku dahulu pernah saling satu paham bahwa , wanita berkelas  mempunyai mahkota tidak terlihat dari dirinya , dan mahkota itu sejatinya ada pada ' mulut' nya atau ucapan nya . Apa isi pembicaraan mu juga kata katamu disitulah letak martabatmu ditempatkan. Se simple itu , wanita berkelas adalah yang menjunjung tinggi  woman support woman .

SEFRUIT SOLUTION

Jika kita tau di hari kapan kita akan bertemu dengan orang yang 'salah' mungkin kita bisa berlatih untuk mengantisipasi . Sayang nya orang yang ' salah' itu seperti cuaca , tidak tentu kapan akan turun hujan atau kapan cuaca akan sangat terik di luar sana. Bak ujian sekolah , ujian sosial seperti ini bisa datang kapan saja tanpa kita sadari . Jadi beberapa saran dari persepsiku setelah pernah mencicipi menjadi korban body shamming yang patut kita lakukan pada diri sendiri adalah membuat benteng terkuat . Iya , kusebut adalah benteng terkuat yang bahan baku bangunan nya adalah kasih sayang dan love support dari orang terkasih . Ketika toples toples cinta mu sudah penuh , penerimaan dirimu sudah 100% , badai yang datangnya dari luar tidak akan mampu masuk ke dalam 'toples cinta ' mu . Anggaplah perkataan yang menyakiti fisikmu hanyalah debu ,hanya menempel dan tidak bisa masuk . Mulai sekarang sadari apa yang menjadi kekurangan mu , anggap hal itu tidak lebih besar daripada kualitas diri mu yang jauh lebih berpengaruh untuk perubahan perubahan disekitar mu . kekuranganmu  Cuma nilai  tak sempurna di mata orang yang tidak berarti bagimu . Jadilah wanita yang berpengaruh terhadap kebaikan di sekitar tidak perduli bagaimana rupa dan fisikmu sehingga orang lain akan lebih fokus dengan apa yang kita perbuat bukan apa yang kita punya .

Dalam kelas  sekolah ibu profesional yang pernah saya ikuti , setiap memulai kelas kami akan selalu diwanti wanti dengan pentingnya adab sebelum ilmu . Iya karena adab , adalah ibu dari segala pintu ilmu . ilmu bisa kita cari dimana saja ,tapi adab tidak bisa dicari pada mesin pencarian di internet , adab hanya bisa ditularkan oleh orang orang yang juga mempunyai perilaku yang baik  . Maka jadilah penular adab yang baik . Penutur kata kata yang baik , pada ujung lidahmu ada nasib orang lain yang bisa sekejap kau ubah .

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya, dalam sebuah artikel psikologi ada lingkaran kendali yang mungkin bisa membantu untuk mengemudikan arah fokus perasaan kita , dalam kasus body shamming hal tersebut masuk kepada kategori Perlakuan orang lain , perasaan kita sudah pasti tidak mampu menanggung apa yang orang lain fikirkan dan apa yang orang lain lakukan . Jadi ,fokus pada perspektif orang lain yang positif terhadap kita, bukan seseorang yang menertawai 'size chart' kita . Karena bisa jadi mereka bukan berada pada level wanita terdidik seperti kita. InsyaAllah ,semoga Allah SWT selalu menjaga lisan kita agar tak pernah menyakiti hati sesama .

Referensi :


2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/43997-body-shaming.html

https://hansontjung.com/2020/09/28/lingkaran-kendali/

Beberapa bacaan materi kuliah Ibu profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun