MALANG - Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi dimulai pada Senin (21/3/2022). Universitas PGRI Kanjuruhan Malang ( ) ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan dua cabang olahraga (olahraga). Yaitu Karate dan Petanque. Pembukaan Pomprov Olah Raga kedua dilaksanakan di Gedung Sarwakirti.
Dr H Sudi Dul Aji MSi, Direktur Direktorat Kemahasiswaan Unikama mengatakan, olahraga Karate dimulai pada Senin (21/3). Sedangkan Pentaque Sports akan dimulai pada Jumat hingga Sabtu depan. Unikama telah mempersiapkan diri secara optimal demi suksesnya penyelenggaraan kedua cabang olahraga tersebut."Kami terus berkoordinasi dengan Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa (Bapomi). Karena harus ada standar yang harus ditentukan. Baik lapangan maupun wasit dan sebagainya. Koordinasi itu selalu kami lakukan agar memenuhi kriteria yang dipersyaratkan," ujarnya. .
Menurut Sudi Dul Aji, sekitar 185 atlet dari 34 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur mengikuti karate. Sedangkan Petanque diikuti kurang lebih 48 peserta, baik beregu maupun perorangan.
Soal Petanque Sport, Supriyadi menyebut olahraga ini tergolong baru. Jadi peminatnya masih sedikit. Namun, dia tidak menyangka acara ini akan disambut dengan antusias. Tak disangka, peserta yang mendaftar bahkan mencapai hampir 3 ribu atlet.
"Belum resmi, baru atlet. Dulu Bapomi mengira peserta yang terlibat minimal seribuan. Tapi ternyata antusiasmenya luar biasa," jelasnya.
Diketahui ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pomprov ini, yaitu Atletik, Basket, Bola Voli, Bulu Tangkis, Futsal, Karate, Panjat Tebing, Pencak Silat, Petanque, Renang, Sepak Takraw, Taekwondo, Tarung Derajat, Tenis Meja.
Dari 14 cabang olahraga tersebut, peserta terbanyak adalah pencak silat dan taekwondo. Ada 298 peserta pencak silat, 123 peserta bulu tangkis, dan 111 peserta taekwondo.
Dengan demikian, menunjukkan bahwa Pomprov merupakan ajang olahraga yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa Jatim.
"Ini menandakan selama 2 tahun yang mayoritas online, Pomprov menjadi momen krusial bagi mereka (mahasiswa) untuk bertemu. Karena saya melihat aura mereka bertanding dan berkumpul bersama itu luar biasa," ujarnya.
Bapomi berharap ajang ini dapat menjaring atlet-atlet baru yang mampu berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POMNAS) 2022.
"Pelatnas atau Pelatda kita batasi untuk mengikuti Pomprov. Kita ingin muncul potensi baru yang lebih mendekati atau bahkan lebih dari Pelatnas dan Pelatda," pungkasnya.
