Mohon tunggu...
Wulan Nur Diani
Wulan Nur Diani Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi Sekolah Menengah Atas

Suka menulis hal-hal acak sedari kecil.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Praying, Pleading, and Crumbling

19 Mei 2024   18:39 Diperbarui: 19 Mei 2024   19:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin lari bersamamu

Membawa mimpi-mimpi

Meninggalkan duniawi

Tuhan sekalipun takkan paham

Aku ingin menggenggam tanganmu

Menciumi setiap inci tubuhmu

Membisikkan betapa besarnya cinta

Tuhan sekalipun takkan paham

Aku ingin erat mendekapmu

Menyentuh kulit sutramu

Mengingat setiap bekas luka

Tuhan sekalipun takkan paham

Aku tak ingin melepasmu

Membiarkanmu pergi dariku

Perjalanan panjang

Hangus sudah

Aku panjatkan doa untukmu

Berharap kau pulang suatu hari

Kembali merajut cinta

Melupakan semuanya

Aku panjatkan doa untukmu

Berharap kau mengerti

Hancur duniaku

Tanpamu

Aku panjatkan doa untuk Tuhan

Berharap dia mengerti

Hancur duniaku

Tanpa-Nya

Aku hanya ingin kamu

Dan Tuhan-ku

Biarkan

Egoku kali ini

Aku mohon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun